Penyakit Menular Seksual (PMS) dapat dicegah dan ditanggulangi. Sebagai penderita kamu biasanya akan lebih dulu mengetahui penyakit itu datang.
Penanggulangan PMS sebenarnya mudah, biasanya penemuan penderita secara dini dapat diobati. Pengobatan berdasarkan penyebabnya. Contohnya, bakteri dengan antibiotik, virus dengan antivirus dan jamur dengan antijamur.
Namun ada cara penanggulangan lain, yaitu bercinta menggunakan kondom. Cara ini mengundang pro dan kontra, penganjuran kondom menurut sebagian orang sama saja dengan menghalalkan perbuatan zina. Atau membuat anak muda makin berani berhubungan seks diluar nikah.
Melarang penggunaan kondom tanpa melihat kasus-kasus tertentu sangat tidak bijaksana. Bisa diartikan, sebagai ketidakpedulian terhadap tingkat pertumbuhan PMS yang pesat, khususnya HIV AIDS.
Sebelum Besok Kerja Lagi, Cobain Yuk 4 Posisi Seks Sambil Duduk!
Mitos
Orang yang mengidap PMS bisa terlihat dari penampilan luar.
PMS dapat dicegah dengan minum alkohol atau membersihkan alat kelamin dengan alkohol.
Minum obat antibiotika seperti supertetra dan lainnya, sebelum dan sesudah berhubungan seks dapat mencegah PMS
PMS dapat dicegah dengan mencuci alat kelamin.
PMS bisa diobati dengan melakukan hubungan seks dengan perawan.
Apa Makanan Terbaik Kelar Bercinta? Ketoprak? Lhaaa…
Fakta
Banyak PMS termasuk HIV tidak tampak dari luar walaupun virusnya sudah ada dalam tubuh dan ditularkan kepada orang lain.
Minuman alkohol dari segala merk tidak bisa mencegah atau membunuh virus PMS.
PMS hanya bisa diobati dengan antiobiotika tanpa aturan akan menyebabkan tubuh menjadi kebal terhadap antibiotika dan PMS semakin sulit disembuhkan.
Tidak ada sabun atau disinfektan yang bisa mencegah PMS. Sebaliknya sering mencuci vagina dengan sabun disinfektan akan mengurangi kadar keasaman vagina. Selain itu, alat kelamin justru bisa terluka