Apa jadinya jika ‘aktivitas’ masturbasi dijadikan sebagai pekerjaan? Bahkan dengan bayaran alias gaji yang cukup besar?
Mungkin bagi sebagian orang, aktivitas masturbasi kerap diidentikkan sebagai kegiatan yang berbau cabul. Tetapi tak sedikit juga orang yang percaya kalau masturbasi punya bermacam manfaat seperti untuk kesehatan.
Nah, bagaimana jadinya jika masturbasi dijadikan pekerjaan full time yang dibayar dengan gaji tinggi?
Pekerjaan sebagai sextoy tester nyatanya memang ada di dunia ini. Sextoy tester merupakan orang yang digaji untuk melakukan uji coba terhadap keamanan dan kenyaman sex toy sebelum alat ini dijual di pasaran.
Nekat, 5 Selebriti Seksi Hollywood Ini Mengaku Pernah Bercinta di Dalam Pesawat!
Gaji yang besar!
Seperti dilansir dari indy100, sebuah perusahaan di Inggris bernama LoveWoo sedang mencari pelamar kerja untuk mencoba berbagai mainan seks atau sex toy. Tak main-main, gaji yang ditawarkan sebesar 28 ribu pound sterling atau sekitar Rp 479 juta per tahun.
Gaji tersebut belum termasuk dengan tunjangan kesehatan, jatah cuti, dan diskon biaya keanggotaan pusat kebugaran!
Tugas utama dalam pekerjaan itu hanya menjajal beragam mainan seks dan menuliskan ulasan yang mendalam. Setelah itu barulah perusahaan bisa memberikan informasi mainan seks tersebut kepada publik atau konsumen.
Hah? Benar Nggak Sperma Punya Masa Kadaluarsa Selama Puluhan Tahun
“pada mainan-mainan seks tersebut ada yang sederhana hingga sangat berisiko, karenanya kami perlu memiliki ulasan atau informasi tentang semua produk,” ungkap juru bicara LoveWoo.
Tertarik untuk melamar ke perusahaan itu POPle? Download aja aplikasi POPULAR NOW yang tersedia di Google Playstore dan iOS Store atau bisa langsung unduh disini!