Kamu sering mengajak bercinta, tetapi si dia malas menanggapi? Ternyata, penolakan wanita untuk bercinta ada sebab utamanya!
Lloyds Pharmacy melakukan survey baru-baru ini dan ditemukan 1 dari 5 wanita itu gak senang dengan kehidupan seks mereka, wah! Survei yang mencakup 2.000 wanita yang berusia 30 sampai 80 tahun itu juga menemukan hanya 10 persen wanita berhubungan seks setidaknya sekali seminggu.
Kenapa ini bisa terjadi? Kalau kembali pada hukum sebab akibat maka ditemukanlah lima alasan mengapa si dia enggan bercinta.
1. Terlalu Lelah
Seperempat wanita menghindari seks karena mereka terlalu lelah. Tidak terlalu mengejutkan, mengingat jajak pendapat di tahun 2010 yang dilakukan National Sleep Foundation menemukan orang atau pasangan yang telah menikah merasa lelah sering melakukan hubungan seks.
2. Merasa Kurang Intim
Lebih dari 10 persen wanita menghindari seks karena kurangnya keintiman. Merasa terhubung dengan Anda sangat penting baginya. Sebab, penelitian menunjukkan wanita mengalami kesulitan mencapai orgasme jika tidak timbul secara psikologis.
Apakah Pendarahan Setelah Berhubungan Intim Itu Normal?
3. Tak Bisa Ereksi
Enam persen wanita yang disurvei melaporkan pasangan mereka memiliki masalah seksual, seperti disfungsi ereksi. DE ini jelas menganggu mood dari si dia.
4. Merasa Kesakitan Saat Bercinta
Seks seharusnya terasa ajib! tapi 11 persen wanita dalam survei tersebut melaporkan timbulnya rasa sakit saat berhubungan seks. Faktanya, sebuah penelitian terpisah terhadap 7.000 wanita Inggris menemukan 1 dari 13 wanita merasakan sakit fisik saat berhubungan seks. Hal ini membuat wanita lebih cenderung merasa tidak tertarik pada seks. Plus, mereka juga mengalami kesulitan mencapai orgasme.
5. Merasa Cemas
Tiga belas persen wanita dalam survei Daily Mail melaporkan dia menghindari seks karena cemas. Hal ini berpotensi timbul dari rasa sakit yang dirasakannya. Dalam penelitian yang disebutkan di atas, wanita sering merasa cemas saat berhubungan seks karena mereka mulai mengantisipasi seks yang menyakitkan, Mitchell menjelaskan.