Ssst, Studi Ini Ungkap Kalau Gen Seseorang Pengaruhi Aksi Malam Pertamanya!

0
1
Bisakah Cinta Satu Malam Berlanjut ke Hubungan yang Lebih Serius?

Seks. Banyak hal menarik yang belum diketahui dari kata yang satu itu. Mulai dari hal terkait moral, ritual dewa-dewi, debat G-spot, hingga misteri lain yang masih belum terkuak seluruhnya. Dan satu lagi, hubungannya dengan gen seseorang?

 

Resmi ditemukan hubungan antara DNA dengan individu ketika pertama kali melakukan hubungan seks. Dilansir dari Cosmpolitan.com berdasarkan analisis lebih dari 150.000 orang di Inggris dan 250.000 di Amerika mengalaminya. Studi tersebut berhasil menentukan bahwa terdapat 38 gen yang mempengaruhi pengalaman seksual pertama seserorang, salah satunya seperti perilaku.

Sementara yang lainnya banyak berpengaruh pada pubertas, hormon dan penampilan. Temuan yang paling menyedihkan adalah terkait dengan rambut merah dan bintik pada tubuh yang berpengaruh pada pengalaman seksual pertama, ini lebih berpengaruh kepada wanita ketimbang pria, karena wanita biasanya memiliki standar, ini semacam serangan rasa tidak percaya diri.

 

Tak Disangka, Ternyata Ini 5 Manfaat Rutin Bercinta Terhadap Kesehatan Otak!

Ini pun tak hanya terpaku pada faktor gen, faktor luar seperti agama, lingkungan sosial dan ekonomi juga masih ambil andil di dalamnya. Jadi dengan kata lain di sini gen masih ‘cenderung’ untuk mempengaruhi bersama faktor lainnya.

Jangan Salah! Berhubungan Seks dan Berhubungan Intim Itu Ternyata Beda Lho..

Komponen Gen pada Seks Pertama

John Perry, salah satu penulis dalam studi mengatakan, “Untuk pertama kalinya kami menghitung bahwa ada komponen gen yang diwariskan pada seks pertama, heritabilitasnya (daya waris) sekitar 25%,” ujar John.

Tidak hanya itu dalam penelitian ini juga mampu menentukan bagaimana awal pubertas dan faktor genetik lainnya mungkin mempengaruhi individu di kemudian hari, termasuk usia ketika memiliki anak.

Wah, Ternyata Alat yang Biasa Digunakan Wanita Ini Bisa Deteksi Kanker Testis pada Pria!

“Masa-masa purbetas dan usia saat hubungan seksual pertama kali terjadi juga dapat melawan diabetes, penyakit jantung dan bahkan sejumlah produksi homon kanker,” ujar Ken Ong, penulis studi lainnya dalam penelitian ini.

(Visited 52 times, 1 visits today)