Be A Gentleman: Cara Putus Baik – Baik

0
8
Sedih Campur Rindu, Ini 5 Fakta Menarik Tentang Mantan Kekasih!

Hubungan percintaan adalah hal yang sakral dan membutuhkan komitmen ke dua belah pihak baik laki – laki maupun perempuan. Jika salah satu pihak sudah tidak ingin menjalani sebuah hubungan dan tidak lagi serius dalam memegang komitmen, hubungan akan rentan akan pertentangan dan konflik. Ada sebuah stereotip di masyarakat Indonesia, bahwa perempuan lah yang harus mengakhiri sebuah hubungan percintaan. Bagaimana jika laki – laki yang sudah tidak ingin menjalankan hubungan tersebut? Apakah harus berpura – pura dan membuat wanita kesal hingga akhirnya mereka yang memutuskan? Tidak seperti itu seharusnya. Baik perempuan maupun laki – laki, apabila sudah tidak ingin menjalankan hubungan haruslah mengatakan yang sejujurnya. POPle, ini cara putus baik – baik dengan pasanganmu tanpa harus melalui konflik dan pertengkaran yang berbelit – belit dan penuh drama.

1. Berkata jujur dan berdiskusi

cara putus baik - baikTentunya ada alasan mengapa kamu ingin mengakhiri hubungan. Alasan tersebut biasanya berupa permasalahan, entah kamu yang naksir sama wanita lain atau memang kamu merasa tidak cocok dengan pasangan kamu saat ini. Apa pun alasannya, kamu harus mengatakan yang sejujurnya pada pasangan. Menurut penelitian, wanita cenderung lebih suka berasumsi bahkan hanya dengan sedikit petunjuk, oleh karena itu jangan memutuskan hubungan percintaan dengan alasan yang tidak jelas. Ajak pasangan berdiskusi mengenai permasalahan yang membuat kamu tidak betah. Jika memang tidak ada jalan keluar selain menyudahi segala hal yang sudah kalian jalani selama ini, katakan padanya kamu ingin menyudahi.

Baca Juga: Ketika Dilemma Memaksamu Memilih Antara 2 Pasangan

2. Jangan melibatkan pihak lain

cara putus baik - baikTidak ada salahnya bercerita pada teman atau keluarga mengenai permasalahan yang kamu alami dalam hubungan dan memiliki keinginan untuk menyudahi. Namun dalam mengambil keputusan, jangan biarkan pendapat orang lain mempengaruhi kamu. Jika rasa ingin menyudahi sudah tidak tertahankan, kamu lah yang menentukan kapan harus menyudahi sekalipun teman atau sahabatmu mengatakan tidak perlu menyudahi hubungan percintaanmu. Mendengar pendapat mereka memang penting untuk membuka pikiran dari perspektif lain, dalam pengambilan keputusan, kamu adalah penentu.

Baca Juga: 14 Cara Kamu Bisa Lebih Menghormati Pasanganmu

3. Tidak dalam keadaan emosional

cara putus baik - baikSangat banyak kasus dimana sebuah hubungan percintaan berakhir ketika sedang dilanda pertengkaran hebat. Satu hal yang perlu kamu ingat dan tulis di sticky notes kemudian kamu tempelkan di meja kerja adalah untuk tidak pernah mengambil keputusan di saat kamu marah, senang, sedih, atau dalam keadaan emosional lainnya. Memutuskan wanita saat kamu marah bukanlah cara putus baik – baik dan beresiko meninggalkan penyesalan.

(Visited 48 times, 1 visits today)