Dalam melakukan suatu hubungan, tidak dipungkiri kalau salah seorang pasangan memiliki keringat. Hanya dengan Keringat Pria, Wanita Bisa Terpicu Gairah Seksualnya. Kok Bisa?
Anda mungkin sering mendengar bahwa gairah seksual dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan tertentu atau dengan foreplay. Selain itu, ternyata ada faktor lain yang membuat wanita begitu bergairah saat melakukan hubungan seks dengan pasangannya, yaitu keringat.
Keringat pria yang muncul saat berhubungan seks menurut penelitian dapat meningkatkan libido wanita. Hormon testosteron yang dihasilkan oleh kaum pria dapat merangsang wanita saat bercinta. Hormon ini akan meningkat saat pria sedang bergairah untuk bercinta. Saat bercinta, pria akan lebih banyak mengeluarkan keringat.
Benarkah Keringat Pria Bisa Meningkatkan Gairah Seksual Wanita? Ini Dia Kata Para Ahli..
Bahkan bisa sepuluh kali lebih banyak daripada biasanya. Dengan begitu, produksi hormon testosteron juga akan meningkat jauh lebih besar. Saat pria berkeringat, produksi testosteron akan meningkat terutama di bagian lipatan tubuh seperti ketiak, selangkangan, dan lain-lain.
Pria yang Berkeringat Bagi Wanita itu SEKSI
Banyak wanita yang menganggap pria yang bercucuran keringat lebih seksi dan menggairahkan. Hal itulah yang sangat menguntungkan bagi pria dan wanita saat di atas ranjang. Dalam kondisi normal, keluarnya banyak keringat akan menyebabkan bau badan dan rasa lengket yang membuat orang lain tidak nyaman.
Akan tetapi, saat bercinta hal tersebut tidak jadi masalah. Hal ini justru menjadi ‘api’ pemicu gairah seksual wanita. Menurut ilmuwan, sedikit keringat mungkin bukan hal yang buruk saat bercinta. Hal ini disebabkan oleh feromon pada keringat. Berkeringat memiliki daya tarik seksual dalam berhubungan.
Meskipun keringat sering dikaitkan dengan bau atau bahkan menggelikan, banyak dari pasangan yang merasa malu ketika sedang bercinta dan berkeringat. Maka dari itu, ilmuwan menyarankan untuk tidak mengahpus keringat ketika bercinta.