Pernah dengar hiposeksual dan aseksual? Hmm, mungkin kamu harus kenali dahulu, bisa saja kamu sedang terkena masalah seksual yang satu ini!
Apakah kamu termasuk yang malas untuk bercinta dengan pasangan? Atau punya masalah mengatur kehidupan seks? Seperti, tak bisa ereksi atau tak bisa bangkitkan rasa untuk bercinta? Hmmm… Bisa jadi kamu sedang terkena kondisi yang namanya aseksual.
Tapi ternyata bukan aseksual saja, kemungkinan lainnya kamu adalah hyposexual atau hiposeksual. Apa itu hiposeksual? Hiposeksual atau hyposexual adalah sebutan para profesional kesehatan seks untuk menggambarkan kondisi seseorang yang punya libido rendah atau punya gairah seks yang sangat sangat rendah.
Ini 5 Alasan Kenapa Banyak Pria Menyukai Wanita Berpaha Besar!
Jadi, yang akan kamu rasakan kala terkena penyakit itu Mr.P kamu nggak bisa bangun atau alami orgasme, lalu seks jadi sangat menyakitkan dan tidak berikan efek apa-apa – bahkan kamu menganggapnya sangat menganggu atau tak penting, kemungkinan besar kamu adalah seorang hiposeksual. Ups…
Diagnosa eksisnya hiposeksual sudah berlangsung selama berabad lamanya. Di era ’80-an, para periset melihat para pengidapnya naik secara signifikan. Yang menarik, hiposeksual lebih umum ditemui pada kaum hawa daripada kaum adam.
Kok bisa?
“Ini mungkin karena perbedaan syaraf yang ada di dalam otak perempuan dan laki-laki,” jelas konsultan klinis, Janice Hiller, seperti yang dilansir dari Men’s Health.
Nah bila kamu terkena hiposeksual? Tenang. Kondisi tersebut tidak berlaku jangka panjang dan bisa ditangani lewat konseling, obat dan perubahan gaya hidup (termasuk berhenti gonta-ganti pasangan).
