Tragis! Ini Pengakuan Para Saksi Mata Penembakan Florida

0
6

Sebuah penembakan masal telah terjadi di Marjory Stoneman Douglas High School di Parkland, Florida. Dari tragedi penembakan Florida itu, sejumlah 17 orang meninggal. Tragisnya, pelaku penembakan adalah mantan murid dari sekolah itu sendiri, lho, POPle! Pelakunya adalah Nicolas Cruz yang sudah ditangkap dan dituntut dengan tuduhan tujuh belas pembunuhan. Banyak siswa dan guru yang selamat dari teror mengerikan itu. Sebagai saksi mata, mereka memiliki kisah tragis yang diceritakan ke berbagai media.

“Aku merasa tidak nyaman karena semua orang bisa saja merupakan si penembak”

Menurut keterangan Masiel Baluja pada CNN, dia mendengar suara tembakan dan melihat dua orang berlari. Dia masih ragu sampai ia mendengar suara ledakan lagi. Masiel dan kawan-kawannya akhirnya kabur. Saat sedang kabur, ia sadar bahwa penembak itu berada di sekitarnya karena suara tembakannya menjadi sangat keras. Dia hanya berusaha lari sekuat tenaga tanpa tau bagaimana nasibnya. Saat polisi sedang mengamankan mereka selama 20 menit, dia benar-benar merasa takut dan tidak nyaman karena bisa saja si pelaku berada di sekitar mereka.

“Itu pasti suara tembakan”

Victoria Adams mengatakan kepada Associated Press kalau ia sangat yakin telah mendengar suara tembakan. Setelah mendengar suara itu, ia bertekad kalau dia tidak akan tertembak dan lari secepat-cepatnya. Saat ia keluar, ia melihat banyak siswa yang berusaha memanjat pagar ke area sekolah di sebelahnya, yaitu Westglades Middle School.

Wow! Ini Dia Pemain yang Tak Pernah Kena “Panasnya” Hairdryer Treatment Sir Alex Ferguson

“Aku melihat beberapa jasad. Itu adalah hal yang buruk”

Seorang siswa yang enggan disebutkan identitasnya bercerita pada CNN kalau dia mendengar suara teriakan yang disusul suara tembakan sebanyak 5–6 kali. Lalu, dia melihat jasad yang ternyata merupakan guru di sekolahnya.

“Aku menggenggam buku, menjadikannya pelindung, dan berharap buku itu bisa melindungiku bagaimana pun caranya”

Samanta Grady berbagi kepada Today Show soal kisahnya saat berada di tengah kekacauan penembakan masal tersebut. Ia bersama teman-temannya bersembunyi di pojokan kelas. Kemudian, kedua temannya menutupi segerombolan orang itu dengan lemari. Ngerinya, si pelaku sempat datang ke kelas mereka. Untung saja, kelas tempat Samanta bersembunyi tertutup sehingga si pelaku tidak bisa masuk. Tapi, ia tetap melepaskan peluru ke dalam kelas dan mengenai beberapa murid. Bahkan, sahabat Samantha turut terkena dan meninggal dunia di tempat.

4 Kesalahan Ini Bisa Bikin Kulit Pria Rusak Setelah Olahraga, lho!

Butuh info lainnya? Langsung aja dapetin Video petunjuknya dari aplikasi POPULARNow yang bisa langsung diunduh di Google Playstore dan iOS Store.

 

 

(Visited 37 times, 1 visits today)