Iseng Tes DNA, Sepasang Kekasih Ini Memutuskan Untuk Mengakhiri Hubungannya!

0
5
Tes DNA

Terkadang, alasan seseorang memutuskan hubungan dengan pasangannya, bisa jadi karena suatu masalah. Iseng Tes DNA, Sepasang Kekasih Ini Memutuskan Untuk Mengakhiri Hubungannya!

Alasan seseorang memutuskan hubungan dengan pasangannya, bisa jadi karena suatu masalah yang justru tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Seperti kasus unik yang dialami oleh pasangan muda asal India.

Berawal dari rasa penasaran mereka terhadap silsilah keluarga si pria, keduanya menemukan fakta mengejutkan yang memicu terjadinya perpecahan hingga berujung perpisahan.

Dilansir dari TimesofIndia, kejadian bermula ketika kedua pasangan ini nekat melakukan tes DNA hanya karena ingin bersenang-senang alias iseng.

Malapetaka pun tiba ketika hasil DNA telah mereka dapatkan. Usut punya usut, salah satu leluhur pria itu memiliki latar belakang kriminal, dan dikenal sebagai pembunuh berantai yang sangat populer di masanya.

Seperti Kena Sinar Matahari, Awas Swafoto Bikin Kulit Cepat Menua!

Melihat hasil DNA tersebut, sang pria pun langsung meminta penjelasan kepada pihak keluarganya tentang fakta mengejutkan yang baru dia ketahui. Benar saja, salah satu anggota keluarga menjelaskan bahwa mereka memang sengaja merahasiakan hal tersebut dari pria malang itu.

Kendati demikian, dia percaya bahwa sang pacar tidak akan keberatan dan akan menerima apa adanya. Pria itu juga berasumsi semuanya akan baik-baik saja.

Namun nahas, sang pacar justru langsung meminta putus saat dirinya mengetahui ada sesuatu yang janggal dari hasil tes DNA. Terlebih saat dia menyadari bahwa pria yang selama ini ia kencani, benar-benar memiliki hubungan kekeluargaan dengan sang pembunuh berantai.

Tak ingin kehilangan orang yang dicintainya, pria itu mulai mencari cara untuk bisa balikkan lagi dengan wanita pujaan hatinya. Dia bahkan meminta bantuan para netizen melalui sebuah unggahan di sebuah platform media sosial.

Beberapa netizen menyarankan agar si pria merelakan kepergiannya karena dianggap tidak layak untuk diperjuangkan.

(Visited 1,037 times, 1 visits today)