Sebenarnya secara garis besar, Blue Film atau film Biru itu terbagi dalam 2 kategori, yaitu Softcore dan Hardcore. Jangan Asal Pilih, Ternyata Film Porno Ada Banyak Kategori Genre!
Mungkin bagi mereka yang biasa masuk ke situs porno, nggak asing dengan beberapa kategori genre yang disediakan di situs film porno tersebut. Lalu bagaimana dengan yang baru atau newbie?
Jangan asal pilih, yuk cari tahu dulu kategori genre dari film porno tersebut.
1. Softcore
Adalah genre yang biasanya kita kategorikan sebagai film “semi” dimana secara garis besar film ini hanya menampilkan adegan wanita / pria setengah telanjang dan melakukan adegan seksual namun tidak menampilkan adegan penetrasi intim atau zoom in/out alat kelamin.
2. Hardcore
Adalah genre yang menampilkan adegan seksual yang vulgar. Kegiatan hubungan seksual, mulai dari foreplay hingga finishing act, ditampilkan secara eksplisit.
Mantap! Inilah Film ‘Panas’ Jepang Paling Terbaik dan Erotis!
Nah, kategori Hardcore ini memiliki beberapa sub-genre yang panjang. Seperti:
a. BBW
Genre Biru yang mempergunakan artis wanita bertubuh besar /over-weight / obesitas.
b. BIG BREAST / GINORMOUS TITS / BIG BOOTS / BIG BUST
Genre film biru yang menggunakan artis wanita berdada besar. Genre ini punya dua tipe artis : Artis Wanita yang dadanya hasil implant dan Artis Wanita berdada besar secara natural.
c. Big Cock
Film Biru yang menggunakan aktor berpenis besar.
d. Big Butt
Genre yang menampilkan wanita berbokong besar. Genre ini sering mempertontonkan adegan erotisasi di bagian pantat dan bokong, sehingga sering disalahpahami sebagai film bergenre Anal .
e. MILF
Apaan tuh? Sabar, ini merupakan singkatan dari “Mother I’d Love to ■■■■”. Istilah ini sebenarnya sudah digunakan puluhan tahun lalu di internet, namun baru populer di awal tahun 2000-an setelah digunakan di film American Pie (1999). MILF merupakan sub-genre film Biru yang menggunakan artis wanita berusia 25 – 50 tahun yang melakukan hubungan intim dengan aktor cowok berusia muda. Untuk di Inggris, sub-genre ini dikenal dengan sebutan Yummy Mummy.
g. Erotic Preteen Video
Adalah film non-pornografi atau film simulasi yang menampilkan artis pra-remaja yang menampilkan gerakan erotis untuk memancing fantasi penonton.
h. Bondage – BDSM
Pernah lihat film fiksi “Fifty Shades of Grey”?. Nah, genre ini merupakan film porno yang mempertontonkan dua atau beberapa orang (berlawanan jenis) yang mengalami penganiayaan dan menikmati “sakit” yang diderita sebagai bentuk pelepasan hasrat seksual.
BDSM sendiri merupakan singkatan dari Bondage (Pengikatan), Dominance (Pendominasian), Sadism and Masochism. Dalam BDSM, ditampilkan adegan-adegan kekerasan seperti pencambukan, perantaian, dan sedikit memukul atau bahkan melukai.
Dan masih banyak lagi kategori-kategori genre lainnya…