Lagi Marahan? Awas, Jangan Lontarkan Kata-kata Ini Kepada Pasangan

0
4

Suatu kata atau kalimat yang terucap dari bibir itu suatu hal yang nggak akan pernah bisa ditarik kembali. Jadi jaga ucapan ke pasangan!

 

Apabila Ingin hubungan Anda langgeng, kuncinya adalah komunikasi yang baik. Tetapi, terkadang kemarahan bikin kita mengatakan hal-hal yang nggak seharusnya ke pasangan.

Seperti yang dilansir dari situs Bustle, menurut terapis hubungan dan keluarga, Lisa Locke, ada beberapa kalimat yang setelah terlontar nggak bisa ditarik kembali, sekalipun Anda sudah meminta maaf. Hmmm … Ucapan seperti apa memangnya itu, ya?

1. “Ya sudah, kita putus saja”

Apabila nggak benar-benar berniat untuk putus, jangan pernah ucapkan kalimat ini di hadapan pasangan. “Memakai kata ‘putus’ sebagai ancaman kegelisahan dalam hubungan. Setiap pasangan seharusnya menunjukkan bahwa sesulit apapun keadaan, tetap berusaha dan bertahan bersama,” ujar psikoterapis, Kathy McCoy.

2. “Ini semua salahmu”

Kalimat ini nggak hanya menunjukkan bahwa Anda lepas tanggung jawab, tetapi juga taktik yang biasa dipakai pelaku KDRT untuk mengulangi kebiasaan buruknya. Jika pasangan sering menyalahkan Anda, mungkin sudah saatnya berubah.

Ngebet Jadi Juara Liga Champions, PSG Siap Datangkan Gianluigi Buffon!

3. “Kamu yakin mau pakai baju itu?”

Bilang padanya bila merasa nggak nyaman pas dengar komentarnya mengenai penampilan Anda atau orang lain. Menurut pakar hubungan, April Davis, mempermalukan seseorang karena bentuk tubuh atau penampilannya bisa merusak citra diri orang tersebut.

4. “Kamu tukang bohong”

Ucapan ini sangat sering dilontarkan saat pasangan ketahuan berbohong. Namun, Anda harus hati-hati dalam mengucapkan tuduhan ini. “Hal ini menunjukkan Anda nggak percaya dengan semua omongannya dan sulit mempercayai orang lain,” ujar Davis.

Tips Miliki Badan Bugar Seperti Superhero!

5. “Kamu benar-benar seperti ibumu…”

Jika Anda bilang suatu hal yang seolah merendahkan orangtua dari pasangan Anda, ini akan jadi pukulan yang sangat berat bagi pasangan. Dengan bilang begitu, maka Anda akan sulit untuk membangun kembali rasa cinta ke pasangan seperti semula, ini jadi kalimat terburuk yang memicu konflik.

(Visited 70 times, 1 visits today)