Apa pernah terpikirkan olehmu apa alasan dibalik kian maraknya karakter wanita seksi di game-game sekarang ini?
Sensualitas dan erotisme dari wanita seksi di video-video game sepertinya sudah jadi daya tarik yang mutlak buat mencuri perhatian publik para gamers. Beberapa game malah seolah sengaja membuat karakter wanita seksi plus adegan vulgar untuk menjaring pasar.
Contohnya sebut saja Dead or Alive (edisi pantai) atau Leisure Suit Larry. Lalu kira-kira alasan apa ya yang melatarbelakangi berkembangnya karakter seksi di sebuah game?
1. Kemauan Sang Desainer
Visualisasi karakter yang sempurna pada karya game tersebut penting bagi Desainer game. Saat seorang desainer atau developer diminta untuk membuat karakter wanita, mereka akan membuat karakter yang keren, cantik dan menarik untuk dipilih para pemain.
2. Perbedaan Budaya
Bila di Indonesia melihat wanita seksi berbusana minim adalah hal tabu, berbeda dengan negara luar seperti Amerika dan Jepang, yang Melihat sebuah karakter wanita yang seksi dengan busana yang minim sudah merupakan hal yang biasa, bahkan dianggap mempercantik visual game tersebut.
Inilah Jenis Dildo Yang Cocok Untuk Pasangan Yang Baru Menikah
3. Keinginan Para GamersÂ
Meskipun terlihat menyenangkan, industri game tetaplah sebuah bisnis.  Demi membuat para gamers menyukai game tersebut, karakter tentu menjadi sebuah pilihan utama yang harus punya nilai jual, tentunya dengan skill yang power full dan penampilan yang menarik.
4. Nilai Jual (Marketing)
Ternyata alasan kenapa karakter-karakter seksi kebanyakan terdapat di game action adalah karena game action identik dengan ‘sex’, ‘violence’ dan ‘colour’. Apalagi mayoritas pemain game adalah kaum pria. Sehingga sudah jelas sasaran marketing game tersebut ada para pria.
Ini 5 Petuah Ampuh Cara Berpakaian dari Peneliti agar Kencan Berjalan Mulus!
5. Membuat Karakter Icon Tidak Gampang
Membuat sebuah karakter agar dapat menempel di kepala itu membutuhkan usaha yang keras. Seperti karakter-karakter dalam serial Tekken, Tomb Raider ataupun Dragon Ball. Berangkat dari kesulitan itu, terkadang akan lebih mudah memperkuat suatu karakter dengan membuat visual yang memanjakan mata.