Banyak pro dan kontra dari media sosial. Kebiasaan kurang baik di media sosial ini yang perlahan-lahan perlu Anda coba hentikan secepatnya.
Semua kegiatan di media sosial menyebabkan Anda menghabiskan terlalu banyak waktu untuk semua hal itu dan terlalu sedikit waktu dengan orang-orang yang Anda sayangi. Namun bukan juga menganjurkan untuk menyerah pada komunikasi online sepenuhnya. Ini lebih tentang menyadari apa yang membuat Anda bahagia dan kebiasaan apa yang Anda butuhkan untuk melepaskannya. Tetapi juga ingat untuk bertanggung jawab dan harus lebih sadar tentang bagaimana dunia online.
Mengikuti kehidupan seseorang yang terlihat sempurna
Entah itu rumah mereka yang dihias sempurna atau fakta bahwa seluruh hidup mereka kelihatannya sedang berlibur. Anda mungkin merasa sangat malu dengan betapa sedikit yang telah dicapai dibandingkan influencer yang Anda ikuti. Ternyata gaya hidup dan kebahagiaan mereka di media sosial pun tidak selalu sama dengan kenyataannya. Anda akan segera menyadari bahwa kesempurnaan hanyalah khayalan belaka.
Lupa cara menjalani hidup Anda yang normal
Ketika Anda berpergian ke tempat baru atau mengunjungi restoran yang harus orang lain ketahui, sulit untuk menolak menggunakan ponsel Anda dan mengambil foto keadaan tempat Anda berada. Bukannya menikmati pengalaman sendiri, budaya yang berfokus pada teknologi ini malah mendikte bahwa Anda harus mendokumentasikannya hanya untuk kesenangan orang lain. Masuklah ke dalam pola pikir bahwa kenangan adalah hal yang paling penting, bukan tentang posting gambar di media sosial saja.
Dalam Sehari, Berapa Lama Anda Bermain Media Sosial?
Mengutamakan like dari orang lain
Berapa lama Anda menggunakan aneka filter dan mengedit foto demi untuk mendapatkan like dari orang lain? Sangat mudah untuk terjebak dalam media sosial sehingga Anda lupa bahwa semua like dan komentar itu tidak ada artinya di dunia nyata. Kecuali pekerjaan Anda adalah memang sebagai influencer. Anda akhirnya akan menyadari bahwa validasi dari orang yang belum pernah ditemui bukanlah bagaimana Anda harus mengukur harga diri Anda.
Terbawa ke dalam arus negatif
Meskipun media sosial dapat menciptakan komunitas yang positif, itu juga dapat menjadi tempat yang sangat negatif. Entah itu mengkritik seseorang dan mengatakan sesuatu yang menyinggung sehingga dapat menjadi pusaran argumen dan kebencian. Padahal Anda pun belum tentu mengenal baik dengan orang tersebut. Terus-menerus terpapar semua hal buruk di dunia online malah dapat menyebabkan perasaan sinisme yang berpotensi meresap ke dalam interaksi sehari-hari Anda dengan orang-orang terdekat di sekeliling Anda. Bahkan dapat merubah diri sendiri menjadi seseorang yang kurang pemaaf.
Melihat orang lain menjalani kehidupan terbaiknya hanya dapat membuat Anda merasa lebih kesepian. Cobalah melakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat dan menghabiskan waktu dengan hal yang berguna. Ini tentu dapat mengangkat suasana hati Anda dan menghasilkan pola pikir yang akan lebih positif. Menjadi salah satu generasi yang tumbuh dengan media sosial memang sulit, tetapi mari mencoba menjadi yang jauh lebih baik.