Tidak hanya perempuan yang cemburuan, ternyata laki – laki juga bisa menjadi sosok yang mudah cemburu dan terkesan posesif. Cemburu bisa menjadi indikasi bahwa kamu memang menyukai partner perempuan dengan sungguh – sungguh, tetapi juga bisa menandakan bahwa kamu adalah seorang yang posesif, posesif adalah satu bentuk mental yang tidak sehat untuk hubungan. Lantas, bagaimana kamu harus bertindak ketika kamu cemburu pasangan perempuan berbicara atau berteman dengan laki – laki lain?
1. Itu hanya di dalam pikiranmu saja.
Ketika cemburu pasangan perempuan berbicara dengan laki – laki lain, sering kali timbul dalam benak bahwa laki – laki itu dianggap menarik oleh partner dan ia akan berpaling dari kamu? Itu hanya di pikiranmu saja. Terlalu banyak berasumsi tidaklah baik untuk kesehatan otak. Jika asumsi negatif yang terus menerus terjadi, itu bisa menjadi indikasi kamu memiliki kepercayaan diri yang rendah. Sekalipun partner kamu berbicara dengan laki – laki lain, bukan berarti dia tidak mencintaimu. Cinta itu harusnya membebaskan, bukan memenjara. Berikan kebebasan pada partner supaya dia ga kuper alias kurang pergaulan.
Kamu merasa tidak cukup baik untuk dia? Itu hanya di pikiranmu saja. Play it cool, bro.
2. Mengutarakan rasa cemburu.
Buat semuanya jelas dan jangan menyembunyikan kecemburuan dari partner. Jika kamu curiga dan ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi, tanyakan pada pasanganmu dengan kepala dingin bukannya emosi. Katakan sejujurnya jika kamu cemburu dan minta pasangan untuk menjelaskan situasi.
3. Bertanggung jawab atas diri sendiri.
Kecemburuan tidak mendasar yang kamu alami adalah permasalahanmu, bukan disebabkan oleh pasangan. Jika kamu berganti pasangan, akankah kebiasaan cemburuan ini hilang? Jangan memperkarakan kecemburuan dan menyalahkan pasangan atas perilaku mereka. Sadarlah bahwa kamu tidak bisa mengatur semua orang, termasuk pasangan. Tanyakan kembali pada dirimu “Apakah aku mau diatur bahkan untuk bermain dengan teman priaku?” tentu saja tidak. Terlebih lagi, kamu tidak bisa mengatur siapa yang berteman dengan partnermu karena dia juga punya kehidupan sosialnya selain menghabiskan waktu bersama kamu.
4. Bersikap jujur pada diri.
Sebuah pertanyaan penting untuk kamu renungkan: “Apakah kamu mau menjalani hubungan dengan orang yang memiliki tingkat kecemburuan seperti dirimu?”. Sebuah tamparan keras yang akan membuat kamu sadar ketika cemburu tidak jelas datang menghampiri. Fokuslah pada diri sendiri jangan pada orang – orang yang mendekati pasanganmu. Jika kamu merasa kurang, maka perbaikilah dirimu.
