Menjelang pertengahan bulan atau bahkan mendekati akhir bulan, dompet sering kosong karena pengeluaran besar yang agak sulit dikontrol?
Apa saja sih sebenarnya pengeluaran terbesar bagi Pria ketika berbelanja, dan bagaimana mengatasinya?
1. Makan di Luar
Kaum Adam menghabiskan rata-rata Rp 21 juta lebih per tahun untuk makan di luar, jauh lebih besar dari pengeluaran kaum Hawa. Bisa jadi karena pria lebih sering mentraktir wanita untuk makan malam saat berkencan. Hmmm …
What to do: Tak ada salahnya bergantian membayar bill makan malam bersama pasangan Anda.
2. Elektronik
Pengeluaran terbesar kedua para pria adalah untuk membeli perangkat audio visual. Ini akibat perubahan gaya hidup yang bergantung pada teknologi digital sebagai penunjang kehidupan dan bisnis mereka.
What to do: Pilih perangkat elektronik berdasarkan fungsi dan kebutuhan, bukan tren semata.
3. Hangout
‘Who does not like to hangout and have some drinks with all buddies at a night club?’Â Pria bisa menghabiskan uang dua kali lebih banyak dibandingkan wanita untuk hal satu ini.
What to do: Kurangi intensitas ‘berkeliaran’ di tempat hiburan malam bisa lebih menyehatkan raga dan dompet Anda tentunya.
10 Pertanda Hidup Anda Berjalan Mulus, Walau Anda Tidak Merasakannya!
4. Mobil
Pria umumnya tergila-gila pada otomotif. Maka tak heran jika lebih banyak pria yang membeli mobil dibandingkan wanita. Tak hanya itu, mereka juga senang memodifikasinya. Anda tahu sendiri kan betapa modifikasi itu memakan banyak biaya.
What to do: Meski sulit, coba atur lagi jadwal ‘otak-atik’ mobil Anda. Setidaknya tiga bulan sekali.
5. Tiket Pertandingan Olahraga
Bukan rahasia jika pria tergila-gila pada segala sesuatu yang berhubungan dengan otot dan kekuatan fisik. Mereka tak ragu-ragu merogoh kocek untuk membayar tiket pertandingan sepak bola, basket, atau balap sesuai hobi mereka.
What to do: Selingi dengan menyaksikan siaran langsung via televisi di rumah Anda.
Jelas sudah saatnya menguatkan ikat pinggang untuk masa depan dan bikin dompet sering kosong tidak jadi rutinitas. Percayalah, semuanya akan terasa oke jika kebutuhan dipenuhi dengan tak berlebihan.
berbagai sumber