Seperti yang Anda ketahui, kartu debit sangat jelas berbeda dengan kartu kredit. Ya, jika kartu debit akan langsung memotong dana yang ada direkening saat Anda melakukan pembelian, kartu kredit memperbolehkan Anda untuk berutang atas sebuah pembelian.
Nah, bagi Anda yang kerap menggunakan kartu debit untuk berbelanja, ada baiknya berhati-hati sebab pemakaian kartu debit bisa lebih boros ketimbang kartu kredit. Lantas, bagaimana cara agar penggunaan kartu debit tak kebablasan? Ya, langkah terbaik yang harus dilakukan adalah dengan disiplin diri.
Meski saldo yang ‘terparkir’ di rekening jauh melebihi angka anggaran, cobalah terus ingatkan diri Anda bahwa Anda punya anggaran yang perlu dipatuhi. Contoh: Sebelum berbelanja menggunakan kartu debit, tetapkanlah satu angka yang menurut Anda masuk akal. Dua juta misalnya ! Dengan begitu, sekalipun saldo yang ada direkening Anda adalah 20 juta, patokan Anda dalam berbelanja tetap berada diangka 2 juta tadi.
Hanya itu saja? Tentu tidak ! Masih ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir jebolnya pemakaian kartu debit. Apakah itu? Ya, dengan membuka rekening kartu debit khusus untuk berbelanja. Jadi, setiap kali akan berbelanja, Anda bisa mengisi saldo di rekening tersebut.
Kembali lagi, tetapkanlah satu angka sebagai limit. Ya, dengan menerapkan cara tersebut, tabungan Anda bisa aman direkening utama.
Tetaplah berhemat !
