Sebelumnya kita sudah ngobrol persiapan keuangan untuk mengurangi beban bila hal darurat datang. Sekarang bagaimana melindungi sumber duit-nya? Gimana caranya punya semacam proteksi keuangan untuk itu?
Perlu diingat, hal-hal yang tak diinginkan tersebut maksudnya bersifat jangka panjang, bahkan permanen (bahkan merenggut sumber income utama dari sebuah keluarga), dan bernilai besar. Di antara poin-poin yang kudu mendapat perhatian khusus POPle, berikut beberapa diantaranya:
Sumber Utama Pendapatan Keluarga
Kita mesti lihat siapa dulu yang jadi penopang kebutuhan di dalam keluarga. Apakah ayah, ibu ataukah saudara kandung (misal: kakak atau adik), maka tindakan yang harus diambil adalah pertama-tama melindungi si orang tersebut dari berbagai bentuk “kecelakaan”, semacam proteksi keuangan.
Misal, sumber utama pendapatan berasal dari gaji sang kakak untuk menopang kehidupan keluarga sehari-hari, maka kakak lah orang pertama yang kudu segera dilindungi, kemudian baru yang lainnya.
Penyakit Kritis
Orang tua, biasanya sangat terkait dengan penyakit kritis. Meski tak selalu begitu, karena setiap orang diantara kita adalah juga tetap rawan terhadap serangan penyakit kritis.
Ada puluhan penyakit kritis. Apa saja itu?
Itu bisa ditanyakan ke lembaga-lembaga keuangan yang memberikan perlindungan. Jangan ragu atau sungkan untuk bertanya. Mereka dengan senang hati akan memberikan penjelasan.
Pertanyaan selanjutnya, kapan saat yang baik untuk membeli produk keuangan untuk perlindungan keluarga?
Tonton deh untuk tips lanjutan langsung dari salah satu Bidadari paling imut ini agar makin paten dan pastikan jangan sampai ketinggalan episode berikutnya ya!
Ingin lebih tahu secara detail, ikutin terus update selanjutnya, biar POPle tetap bisa terus happyyy!
Arwani Pranajaya
RFC®, CFP®. AAEP®. CSA®. QWP®