Wah, Ternyata Seperti Ini Isi Pabrik Boneka Seks Tertua di Jepang!

0
80
Waduh, Boneka Seks Ini Dikecam Warganet! Kira-Kira Kenapa ya?

Bisa dibilang inilah pabrik boneka seks terbesar di Negeri Sakura dan mungkin juga tertua di dunia!

 

Yup, Orient Industry sudah berproduksi sejak 1977. Lama juga ya perusahaan ini bisa eksis dan masih konsisten memproduksi boneka seks hingga detik ini. Tak disangka pula kalau kebutuhan orang Jepang akan boneka seks tak pernah redup.

Asal tahu saja, semua boneka seks itu dirangkai dan dibuat dengan memakai tangan alias handmade! Produksinya bisa mencapai 500 buah setahunnya.  Berhubung juga butuh waktu proses pengerjaannya, boneka seks ini dibandrol dengan harga yang lumayan tinggi juga, yaitu  600,000 JPY.

Masing-masing boneka seks, seperti dikutip Daily Mail, memakan waktu empat sampai lima minggu proses pembuatannya dengan boneka yang ada wajahnya , tubuh dan bagian-bagian vitalnya.

Adu 5 Wags Inggris vs Kolombia, Mana yang Bisa Bikin ‘Gol’ di Hatimu?

Perusahaan ini bilang kebanyakan orang yang membeli boneka seksnya adalah laki-laki singel yang usianya diatas 40 tahun. Awalnya sih, boneka-boneka seks itu dipasarkan untuk orang cacat yang sulit menemukan pasangan hidup.

Nah, kayak jualan mobil, Orient Industry juga memiliki showroom-nya sendiri. Di sana dipajang aneka macam boneka seks.  Ditampilkan berbaring di tempat tidur atau kursi dengan pose yang mirip dengan deretan WTS di rumah bordil.

Sedikit info saja mengenai boneka seks, kalau dilihat dari sejarahnya boneka seks  ini sudah ada dari zaman dulu. Beberapa boneka seks pertama diciptakan pelaut Belanda pada abad ketujuh belas. Boneka ini disebut oleh bangsa Perancis sebagai dame de voyage dan sebutan orang Spanyol adalah dama de viaje.

Viral, Wanita Cantik yang Tubuhnya Dipenuhi Tato Ini Membuat Warganet Klepek-Klepek!

Bonekanya terbuat dari kain yang dijahit atau pakaian tua. Belanda menjual beberapa boneka tersebut ke orang-orang Jepang selama periode rangaku, dan istilah “istri Belanda” kadang-kadang masih digunakan di Jepang untuk menyebut boneka seks.

(Visited 244 times, 1 visits today)