Paranoia a.k.a Party at No Limitation berkomitmen untuk terus memajukan electronic dance music (EDM) industry di Tanah Air.
Tahun ini, Paranoia Awards 2018 kembali digelar sebagai ajang eksistensi dan apresiasi bagi semua pihak yang memiliki komitmen serta kecintaannya terhadap dance music di Indonesia.
Acara yang berlangsung tadi malam (7/11/18) di The Pallas, SCBD, ini merupakan edisi ke 15 yang didukung penuh oleh Iceperience.id. Kesamaan visi untuk memajukan industri dance music di Indonesia diwujudkan oleh Iceperience.id dan Hardrock FM dalam Paranoia Awards 2018 yang mengambil tema Dance, Party, Unity.
Sederet nama besar musisi EDM Indonesia tampil memainkan mix tape mereka, beberapa di antaranya Dipha Barus, Weird Genius, Jevin Julian, hingga Riri Mestica & Electrooby.
Pemenang Paranoia Awards ditentukan dengan melibatkan dewan juri yang kompeten di dance music industry Tanah Air. Mulai dari DJ Senior, MC, Nightlife Photographer & Nightlife Media. Juri – juri ini berperan sejak penentuan nominasi semua kategori di Paranoia Awards.
Awarding ini merupakan upaya dari Iceperience.id demi memajukan industri musik elektro nasional di mana beberapa nama DJ papan atas Indonesia berhasil meraih penghargaan bergengsi, seperti DJ Dipha Barus (winner DJ of The Year) dan DJ Riri (Lifetime Achievement Awards).
Diageo Kampanyekan Global Drink Positive 2.0 di Acara Whisky Live Jakarta 2018
“Paranoia Awards 2018 adalah salah satu bentuk konsistensi Iceperience dalam memajukan electronic dance music industry di Indonesia, agar bisa upgrade dan go international. Sesuai temanya, Iceperience ingin mempersatukan semua penggemar dance music tanpa membedakan genre, sekaligus memberikan penghargaan kepada semua pihak yang punya peran dalam memajukan industri dance music,” demikian diungkapkan Diopsaputra, perwakilan dari Iceperience.id.
Menilik sejarahnya, program Paranoia pertama mengudara pada 6 Juli 2001 dengan MC Q & DJ Noxx yang menjadi icon sekaligus trendsetter di scene party Jakarta pada saat itu. Ide awal memunculkan awards mulai digagas pada 2003 dengan memilih sendiri best party serta DJ & Party paling iconic secara on air.
Rekap Keseluruhan 11th Papillon Fun Golf “Glam Boudoir” 2018
Nama Paranoia Awards kemudian mulai resmi digunakan pada tahun 2004 dengan memberikan penghargaan di beberapa kategori party berdasarkan genre, seperti Best Drum & Bass Night, Best R&B Night, Best Trance Night dan lain-lain dalam sebuah Awarding Night. Dari hanya penghargaan berdasarkan genre, akhirnya Paranoia Awards bertranformasi semakin luas dengan memberikan penghargaan kepada DJ, MC, VJ, Event & Club sejak edisi ketiga pada tahun 2006.
Jika awalnya hanya di regional Jakarta, pada Paranoia Awards 2010 cakupan nominasi mulai meluas ke sejumlah region lain yakni Bandung, Surabaya, & Bali tempat Hard Rock FM eksis. Kemudian pada 2016, Paranoia Awards melebarkan sayapnya hingga ke seluruh Indonesia dengan memunculkan nominasi dari Makassar, Lampung, Palembang, Lombok dan kota – kota besar lainnya.