Pada tahap awal perpisahan, jika ada sesuatu yang belum selesai di antara kalian, melihat profil mantan pasangan merupakan bentuk kesedihan secara psikis.
Perpisahan dalam suatu hubungan akan lebih berantakan di era online saat ini. Jika perpisahan itu bukan pilihan Anda, hanya dengan melihat orang lain bahagia atau pasangan Anda kembali memiliki hubungan baru, itu jelas bisa sangat menyedihkan serta menyakitkan. Tetapi jika Anda merasa cukup kuat untuk menjelajah media sosial, bersiaplah dengan segala kemungkinan seperti melihat foto mantan dengan pasangan barunya.
Dengan berhenti mengikuti semua media sosial mantan Anda tentu ini akan memungkinkan untuk membuat jarak diantara kalian. Jangan terburu-buru bereaksi berlebihan, kecuali Anda memiliki persahabatan yang benar-benar kuat sebelum mulai berkencan. Anda harus mencoba untuk sedikit menjaga jarak. Kembali lagi, jika mereka sudah menjadi mantan itu karena suatu alasan.
Pada dasarnya, ini sama saja tidak menghormati mantan pasangan Anda apabila membahas perpisahan di media sosial. Masalah dengan media sosial adalah bahwa kita butuh satu langkah menjauh dan belajar untuk menjadi dewasa. Anda harus ingat bahwa ada orang lain di akhir perpisahan ini. Hanya karena Anda mungkin sudah siap dan bersemangat untuk pergi menjauh, dan ingin dunia tahu bahwa Anda sudah lajang, tentu itu bisa menyakitkan bagi orang lain.
Jika setelah putus hubungan, Anda langsung memposting tentang hubungan baru, maka semua orang akan berpikir bahwa Anda adalah penjahatnya. Memamerkan hubungan baru Anda juga bisa mengganggu teman-teman atau keluarga mantan pasangan Anda.
Membuat Keputusan Besar Terasa Sangat Sulit, Lalu Solusinya?
Memberi orang lain kesempatan untuk menjelaskan bagaimana perasaan mereka, akan meninggalkan pemahaman mengapa hubungan itu tidak berhasil. Anda juga akan merasa lebih baik, dan setidaknya mereka akan tahu kalau Anda telah memberi mereka rasa hormat yang pantas diterima.
Dengan cepat menjalin hubungan baru, tentu itu tidak akan menjadi hubungan yang stabil karena Anda belum benar-benar mengatasi apa yang baru saja terjadi. Putus adalah bagian normal dari kehidupan, jika Anda termasuk orang yang tidak punya harapan, tenanglah karena Anda bukan satu-satunya orang tersebut.
Jika Anda marah dan terluka karena putus cinta, perasaan itu sah saja, terlepas dari apakah hubungan itu resmi atau tidak. Ketahuilah bahwa orang lain mungkin jauh lebih banyak berkorban di dalam hubungan itu daripada yang Anda rasakan. Ketika sedang berkomitmen, Anda memegang hati orang lain di tangan. Perlakukan dengan hati-hati dan bahkan jika tidak berjalan baik, mereka akan dapat memperbaikinya tanpa Anda akan pernah tahu.