Sebuah penelitian di Brasil menemukan, ada beberapa posisi yang bisa membuat Mr P seorang pria cedera bahkan bisa patah. Apa saja?
Seperti dilansir dari laman Mirror, penelitian ini melibatkan data pasien rumah sakit. Hasilnya, ditemukan, bahwa umumnya kasus Mr P patah disebabkan oleh posisi bercinta yang salah atau terlalu liar.
Ini bisa terjadi jika Anda menyukai perilaku yang berisiko. Untungnya fraktur atau penis patah jarang terjadi, namun tetap waspadalah terhadap lima gerakan seks yang tidak aman ini.
1. Seks “Belakang”
Posisi Doggy Style bukan hanya yang paling berbahaya bagi para cowok, tapi seks anal sendiri juga bisa memberikan kabar buruk untuk penis Anda. Seks anal menempatkan penis Anda pada risiko patah tulang karena melibatkan banyak tekanan dan meningkatkan kemungkinan kecelakaan jika tak dilakukan dengan benar.
2. Reverse cowgirl
Yang satu ini (di mana perempuan itu membelakangi di atas pria. Posisi ini bahkan lebih berbahaya untuk Mr. P.
Wow, Tumbuhan Asal Korea Selatan Ini Bisa Bikin Gol Ciamik di Ranjang!
3. Vigorous masturbation
Beberapa pria dalam studi Brasil mengklaim bahwa penis mereka bermasalah ketika kelamin pria di gengaman pasangannya.
4. Seks Solo Terlalu Kencang
Seks Solo sangat normal tetapi Anda harus berhati-hati dalam melakukannya. Dengan kata lain, ini bisa terjadi dalam situasi yang tidak biasa atau berisiko.
Seperti?
Melakukannya terlalu keras atau pada sudut yang salah bisa mengakibatkan syaraf rusak. Dua contoh nyata dari fraktur penis termasuk pria yang melakukan masturbasi di mobil yang bergerak dan seorang pria yang senang melakukannya dengan pengocok koktail. Duh …
Ssst, Ahli Seks Ini Ungkap 5 Cara Dapatkan Kepuasan Seks Bagi Pemilik Mr.P Mini!
5. Women On The Top
Anda mungkin berpikir bercinta itu cukup aman, namun sebuah penelitian baru-baru ini menemukan kalau posisi woman-on-top adalah yang paling berbahaya bagi pria. Posisi asyik ini adalah salah satu posisi terbaik agar wanita orgasme, tapi dianggap bertanggung jawab atas separuh dari kasus fraktur penis alias Mr. P. Demikian menurut para peneliti di Brasil.