Siapa yang bilang kalau pria bakal selalu ‘on’ menyoal aktivitas seksual alias berhubungan intim? Ternyata pria juga ada masa ‘Pensiun’ nya lho!
Menopause memang identik dengan kaum perempuan. Namun, kondisi yang sama juga akan dialami oleh kaum pria. Menopause pada pria disebut dengan istilah andropause. Berasal dari kata andro (pria) dan pause (berhenti), andropause terjadi karena berkurangnya produksi hormon androgen terutama testosteron, yang menyebabkan penurunan fungsi sistem reproduksi sampai di bawah ambang fisiologis.
Pada dasarnya, proses terjadinya andropause hampir sama dengan menopause. Bedanya, menopause terjadi secara tegas dan mendadak. Sementara andropause terjadi secara perlahan dan bertahap. Pada perempuan, gejalanya jelas tergambar dengan terhentinya siklus haid dan pembentukan sel telur (ovum). Dengan demikian, tak akan terjadi kehamilan pada perempuan yang sudah mengalami menopause.
Dari Makanan Pembuka Sampai Penutup, Sajian Ini Siap Bakar Gairah Bercinta!
Sedangkan pada pria, terhentinya proses pembentukan sel benih atau spermatogenesis terjadi secara perlahan dan kesuburan pun tidak berhenti secara tiba-tiba. Anda boleh sedikit lega, sebab andropause tak membuat pria menjadi infertil total tapi hanya mengalami penurunan kadar hormon androgen. Meski demikian, ada hal-hal yang perlu Anda waspadai agar andropause tak buru-buru menghampiri.
Apa Penyebabnya?
Bertambahnya usia merupakan penyebab umum terjadinya andropause. Menurut penelitian, pria akan mengalami penurunan kadar testosteron darah aktif sekitar 1,2 persen per tahun setelah menginjak usia 40 tahun. Sehingga, saat mencapai usia 70 tahun, pria akan mengalami penurunan kadar testosteron darah sebanyak 35 persen dari kadar semula. Sejumlah penyakit degeneratif, seperti hipertensi, diabetes, obesitas dan kolesterol tinggi, juga termasuk faktor penyebab yang mempercepat terjadinya andropause.
Hmmm… Mitos atau Fakta ya, Kalau Mr P Bisa Menciut Saat Bercinta??
Gejala andropause, yang juga dikenal sebagai Testosterone Deficiency Syndrome (TDS), bisa dilihat dari beberapa tanda atau keluhan. Dari sisi seksualitas, gejala andropause meliputi libido menurun, tidak mengalami morning erection, gangguan ereksi, kualitas orgasme menurun, dan berkurangnya volume ejakulasi.
So, pastikan kalian tidak mengalami gejala andropause ya POPle? Nah, masih mau tahu lebih banyak lagi tips seksual terbaru? download aja aplikasi POPULAR NOW yang tersedia di Google Playstore dan iOS Store atau bisa langsung unduh disini!