Kasus perselingkuhan seakan-akan tak ada hentinya menjadi topik perbincangan hangat di media sosial. Renungkan! Ini 5 Alasan Kenapa Akhirnya Pasangan Anda Berselingkuh…
Akhir-akhir ini istilah orang ketiga, baik perebut laki orang (pelakor) hingga perebut bini atau istri orang (pebinor) semakin marak di media sosial. Bahkan banyak sekali video-video seseorang yang mengaku sedang melabrak orang lain yang merebut pasangannya.
Dalam sebuah hubungan pasti memiliki impian agar berjalan ke arah yang lebih serius, berkomitmen atau menikah, misalnya. Agar kamu bisa lebih waspada dan tidak disakiti, yuk simak beberapa poin untuk mengetahui apakah hubungan yang terjalin sehat atau tidak.
1. Menghindari Topik Pembicaraan
Akhir-akhir ini, kamu mungkin telah memperhatikan bahwa hanya ada sedikit topik yang bisa dibicarakan berdua. Awalnya, hubungan ini mungkin sudah cukup, tapi dengan berlalunya waktu, sangat sedikit hal yang dapat ucapkan pada topik yang sama. Ini akan membuat pasangan kamu bosan dan menghindari bercakap-cakap denganmu.
Selingkuh Emosi atau Seks! Mana yang Paling Berdampak Buruk?
2. Tidak Lagi Jadi Apa Adanya
Seiring berjalannya waktu, banyak hal yang membuat kamu berubah. Hal tersebut ada yang bisa diterima oleh pasanganmu atau tidak. Saat perubahan itu ditolak oleh pasanganmu, hal itu akan mendorong dirinya menjauhi dan akhirnya berbohong padamu.
3. Mementingkan Karier
Asyik berkarier akan membuat kamu sedikit demi sedikit tanpa disadari melupakan pasanganmu. Dengan nada yang sama, dia mungkin juga sangat sibuk dalam kehidupan profesionalnya sehingga mungkin akan membuatnya menipumu.
4. Hilangnya Daya Tarik Fisik Pasangan
Beberapa kasus perselingkuhan karena mereka tak lagi tertarik dengan fisik pasangannya. Mereka menganggap butuh seseorang yang lebih menarik perhatiannya.
Apa Benar, Hanya Karena Rasa Bosan Menjadikan Pria Selingkuh?
5. Pasangan Lebih Unggul
Inilah situasi di mana kamu sangat sadar bahwa kamu tidak cukup baik dibandingkan dengan pacarmu. Fakta bahwa dia berkencan denganmu seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
