Pernahkah kamu menyadari, bahwa ketika kamu sedang mengalami jatuh cinta, seketika kamu menjadi terlihat bodoh dan kesulitan untuk berkonsentrasi? Ternyata jatuh cinta itu membuat bodoh dan telah dibuktikan secara ilmiah oleh para peneliti.
Jatuh cinta membuat kamu bodoh…
Ketika manusia sedang jauh cinta, pola pikir satu arah yang terobsesi dengan pasangan akan mengganggu aspek – aspek intelektual dalam kehidupan seperti bekerja atau belajar. Hal ini dikutip dari penelitian yang dilakukan oleh Henk van Steenbergen, seorang asisten profesor di Universitas Leiden di Belanda yang juga merupakan penulis buku tentang psikologi manusia. Dalam penelitiannya, Steenbergen mendapatkan bahwa cinta yang penuh gairah diasosiasikan dengan penurunan berbagai kendali kognitif, kemampuan untuk fokus pada satu hal ketika mengabaikan distraksi lain. Lebih jauh lagi, ketika berpikir tentang cinta, manusia cenderung mengalami peforma yang buruk dalam menganalisa secara kritis.
Rafael Wlodarski, seorang ahli psikologi lulusan Oxford University melalui penelitiannya mendapatkan hipotesis mengenai perasaan cinta, yang merangsang area dari otak yang diasosiasikan dengan hadiah, akan mematikan area otak lainnya yang berkaitan dengan fungsi kognitif. Meskipun jatuh cinta mengganggu bagian – bagian otak yang berkaitan dengan kemampuan kognitif, ternyata jatuh cinta juga berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kreatif.
Namun seks membuat kamu cerdas
Tidak mengejutkan bila jatuh cinta membuat manusia lebih “bodoh”, namun kamu pasti terkejut mendengar fakta bahwa berhubungan seks membuat kamu cerdas. Berbagai bukti ditemukan oleh peneliti yang menunjukan bahwa aktivitas seksual diasosiasikan dengan peningkatan kemampuan kognitif orang dewasa. Orang tua lanjut usia yang masih aktif dan tertarik melakukan aktivitas seksual juga dapat mendapatkan kemampuan kognitif seperti kemampuan verbal, mengingat angka, dan mengingat. Ternyata berhubungan seksual meningkatkan produksi dari dopamin, yang membantu manusia meningkatkan kemampuan mengingat dan kemampuan kognitif lainnya bagi orang lanjut usia. Namun penelitian ini dilakukan pada orang yang berusia lanjut dan belum dilakukan pada orang – orang berusia lebih muda, namun berhubungan seksual tidak akan memberikan dampak buruk bagi kemampuan kognitif (kecuali jika kamu berganti – ganti pasangan dan tertular penyakit seksual).
Untuk kamu yang mulai pikun, mungkin kamu harus lebih rajin berhubungan seksual dengan pasangan. Tapi ingat untuk selalu bermain aman dalam berhubungan seks dan jangan gonta ganti pasangan ya, POPle!
