Hobi itu menyenangkan, terlebih jika hobi itu adalah hobi main game. Bermain game itu mudah dilakukan dan punya khasiat bagi laki-laki.
Main videogame memang semakin lazim dilakukan orang-orang dari segala usia. Meskipun ada sejumlah kajian ilmiah yang membuktikan peran videogame dalam kesehatan manusia, jarang ada yang membahas hubungan antara penggunaan videogame dan kesehatan seksual.
Nah, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine ingin membuktikan hubungan itu. “Sepengetahuan kami ini adalah studi observasi pertama yang menyelidiki hubungan antara game dan seksualitas laki-laki, khususnya untuk respons ejakulasi dan hasrat seksual.” tulis para peneliti.
Para peneliti itu mengelola kuesioner dari hampir 600 pria berusia antara 18 dan 50 tahun. Mereka memakai dua metode yaitu, alat diagnostik ejakulasi dini dan indeks internasional fungsi ereksi. Para peserta juga ditanyai tentang kebiasaan gaya hidup dan permainan game yang mereka mainkan.
Penurunan gairah seksual
Mereka yang bermain video game setidaknya satu jam sehari punya prevalensi ejakulasi dini yang lebih rendah dari mereka yang tidak bermain game. Atau dengan kata lain, gamer atau orang yang suka bermain game itu cenderung minim alami ejakulasi dini. Tapi justru para gamer cenderung melaporkan adanya penurunan keinginan seksual.
Para peneliti mengatakan masih ada ruang untuk perbaikan dalam studi tentang kesehatan seksual dan permainan video. Para peneliti itu sendiri menyimpulkan studi lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi temuan mereka.
“Temuan kami memerlukan validasi melalui studi intervensi. Selain itu responden juga direkrut melalui jejaring sosial sehingga meningkatkan risiko terjadinya bias,” pungkas peneliti.