Banyak pasangan yang baru merangkai mahligai pernikahan berpendapat, kalau usia tahun pertama pernikahan adalah masa-masa yang sulit, dimana pertengkaran di antara pasangan sangat mudah terjadi!
Bagi setiap pasangan yang baru menikah, tahun awal pernikahan merupakan salah satu tahap yang dapat dikatakan cukup berat. Banyak pasangan yang tidak sanggup menghadapi tahun pertama, karena berbagai hal. Padahal hal seperti itu sudah hal lumrah dalam setiap pernikahan.
Tak mengherankan banyak pasangan yang mengalami kesulitan mencapai kebahagiaan pada masa-masa awal pernikahan hingga terjadilah perceraian dini. Untuk itu kamu harus mengetahui 5 faktor penyebab utamanya seperti yang dilansir dari Yourtango berikut ini..
1. Pembagian Tugas Rumah Tangga
Masalah siapa yang akan mengerjakan pekerjaan rumah tangga bisa menjadi pemicu awal pertengkaran. Pasangan yang baru menikah biasanya mengkompromikan hal ini dan mencoba untuk membagi tugas agar seimbang.
2. Kebiasaan pasangan yang Tidak Diketahui
Saat sebelum menikah, kamu serta pasangan pasti yakin kalau sudah sama-sama mengerti sifat dan kebiasaan masing-masing. Tapi nyatanya, sesudah menikah, kamu mungkin akan menemukan beberapa hal baru dari pasangan. Kebiasaan pasangan ini mungkin saja bikin kamu amat sebal serta mau mengomelinya.
Awas, Sering Berbohong Ternyata Beresiko Terkena Penyakit Ini Lho!
3. Tak Ada Lagi Ruang Privasi
Memutuskan untuk hidup bersama berarti menerima konsekuensi semakin sempitnya ruang privasimu. Memang, pada awalnya hal ini susah. Tapi seiring berjalannya waktu, kamu akan terbiasa.
4. Keinginan Orang Tua Masing-Masing
Pada sebagian besar kasus, keberadaan keluarga besar dari masing-masing pasangan bisa sangat menekan. Salah satunya adalah tekanan untuk segera punya anak. Kamu juga bisa menemukan beberapa masalah dengan mertua yang mungkin tidak cocok.
Punya Teman Peniru? Begini Taktik Untuk Menangani Seorang Copycat
5. Saling Mempertahankan Ego
Ketika kalian menikah, kalian membawa egonya masing-masing. Saat pertengkaran, bisa jadi ego itu muncul dan mengakibatkan kalian enggan mengakui kesalahan terlebih dulu. Memang butuh waktu untuk menyadari bahwa ego harus dihilangkan dalam pernikahan. Masing-masing harus berkorban, dan mau menghargai pasangannya.