Sebuah penelitian internasional mengungkapkan tempat – tempat perempuan paling beruntung hidup di bumi ini berdasarkan jumlah waktu yang dihabiskan para pasangan laki – laki mereka di ranjang untuk memuaskan mereka dengan aktivitas seksual. Penelitian ini dinilai berdasarkan peforma dari para suami dari 20 negara yang berbeda, yang diterima berdasarkan laporan dari para istri yang mereka puaskan.Penelitian ini diselenggarakan oleh VictoriaMilan, sebuah situs kencan untuk orang – orang yang sudah menikah mencari selingkuhan yang juga sama sama sudah menikah. Penelitian ini memiliki jumlah responden sebesar 6117 yang merupakan anggota dan pengguna wanita dari VictoriaMilan.
Mereka mendapatkan bahwa Denmark meruapakan rumah bagi para perempuan yang terpuaskan nafsu birahi jasmani mereka karena para suami menghabiskan rata – rata sekitar 44 menit per “permainan” untuk memuaskan istri mereka. Di Amerika Serikat, para perempuan menikmati kenikmatan dunia selama 41 menit setiap pertemuan erotis, dan berbeda tipis dengan Amerika Serikat, di Finlandia setiap suami menghabiskan 39 menit untuk membantu istri mereka mencapai titik klimaks alias orgasme.
Mari melihat dari perspektif lain, perempuan Afrika Selatan merupakan yang paling kurang beruntung masalah di ranjang, karena setiap suami hanya menghabiskan 15 menit setiap rapat pertemuan seksual ini. Berbeda 6 menit dari Afrika Selatan, para suami yang merupakan warga negara Belgia hanya sanggup memuaskan para pasangan dalam waktu 21 menit. Meskipun demikian, para istri dari Belgia mengakui bahwa mereka sangat senang dengan kemampuan suami mereka yang memahami seni dari mengatur orgasme. Di Inggris, para pria bisa menahan goyangan maut mereka di ranjang sampai 33 menit sebelum akhirnya keluar.
Penggagas dan CEO dari Victoria Milan, Sigurd Vedal, menyatakan bahwa suami yang paling hot dan pekerja keras adalah mereka yang merasa bertanggung jawab untuk membuat sang istri selalu puas. Dari penelitian sebelumnya, waktu optimal melakukan penetrasi selama berhubungan seksual adalah 30 menit, dan bersyukurlah para wanita di negara seperti Inggris dan Amerika Serikat karena mereka tidak akan pernah merasa tidak puas dengan apa yang mereka dapatkan.
