Ada berbagai ‘fakta ilmiah’ yang sebenarnya salah tetapi masih dianggap benar hingga saat ini oleh orang dewasa sekalipun.
POPle, pada telah dibahas artikel sebelumnya telah dibahas 3 ‘fakta ilmiah’ yang sebenarnya tidak benar, tetapi karena pengetahuan ini diajarkan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi lain, kesalahan ini dianggap sebagai sebuah kebenaran umum.
“Sebuah kebohongan yang diulang secara terus menerus bisa diterima sebagai sebuah kebenaran,” akan tetapi dalam konteks ini penyebabnya adalah ketidaktahuan dan bentuk kemalasan untuk memperbaharui informasi.
Berikut ini adalah 3 ‘fakta ilmiah’ yang terbukti salah!
1. Albert Einstein adalah siswa bodoh semasa sekolah
Banyak orang tua yang berusaha memotivasi anak – anak yang dianggap ‘kurang mampu’ dari sisi akademis dengan kisah sang manusia terjenius di abad ke 20 yang ketika masih duduk di bangku sekolah, tidaklah secemerlang saat dirinya sudah dewasa.
Makna yang berusaha disampaikan adalah tidak perlu khawatir jika anak – anak tidak begitu menonjol semasa sekolah, karena mereka punya kesempatan untuk menjadi jenius di kemudian hari.
Memng betul, banyak kisah para pemikir brilian yang ‘terlambat’ perkembangan akademisnya, akan tetapi tidak berlaku bagi Albert Einstein ketika ia masih muda.
Dikisahkan bahwa Albert Einstein gagal dalam kelas matematika. Dapat diperkirakan penyebab dari beredarnya cerita turun temurun ini karena Einstein gagal masuk ke Politeknik Zurich.
Namun, hal tersebut dikarenakan dirinya mengikuti seleksi ujian masuk perguruan tinggi beberapa tahun sebelum ia lulus dari Sekolah Menengah ke Atas, dan ia juga tidak terlalu fasih berbahasa Perancis.
Einstein berhasil lulus ujian seleksi matematika, akan tetapi ia gagal dalam ujian bahasa, botani, dan zoology.
Einstein juga bukan seorang yang lambat belajar semasa kecil. Bahkan, ia sudah bisa membaca di usia yang sangat belia.
2. Tembok Cina terlihat dari luar angkasa
Sangat banyak sumber – sumber dari internet yang menyatakan bahwa Tembok Cina, sebuah bangunan kebanggaan rakyat Tiongkok yang menjadi salah satu keajaiban dunia, dapat terlihat dari luar angkasa.
Astronot Alan Bean mengatakan bahwa hal yang bisa dilihat dari bulan adalah atmosfir indah, yang secara keseluruhan berwarna putih, dengan bagian warna biru dan kuning. Tidak ada objek yang dibuat manusia dapat terlihat dari luar angkasa.
Pada tahun 2003, astronot Tiongkok menyatakan bahwa ia tidak bisa melihat Tembok Cina karena cuaca yang tidak mendukung, dan hampir setiap saat cuaca tidak mengizinkan bangunan yang dibuat manusia dapat terlihat dari luar angkasa.
3. Unta menyimpan air di punuknya
Faktanya, tidak semua unta memiliki dua punuk. Ada spesies unta yang hanya memiliki satu punuk, dan fungsi punuk tersebut tidaklah untuk menyimpan air, akan tetapi cadangan lemak.
Cadangan lemak yang tersimpan di punuk para unta yang membuat unta dapat bertahan selama berhari – hari tanpa makanan dan minuman, karena suplai energi diperoleh dari lemak yang tertimbun pada punuk mereka.