Tahun 2017 akan segera berlalu, ada begitu banyak hal yang terjadi. Sedih, senang, suka, dan duka, mewarnai tahun yang luar biasa ini. Meskipun di penghujung tahun 2017 dunia tengah dilanda berbagai konflik dan permasalahan, akan tetapi ada berbagai hal baik dan positif yang terjadi di tahun ini. Berikut adalah 3 hal terbaik yang terjadi di tahun 2017.
Hal Terbaik Yang Terjadi di Tahun 2017, Apa Saja?
1. Tiket lotere di tumpukan baju kotor
Seorang pria yang berasal dari New Jersey, Amerika Serikat, bernama Jimmie Smith tengah menonton tayangan televisi pada bulan Mei 2017 lalu dimana sebuah siaran berita melaporkan hadiah uang tunai sebesar 24,1 juta dolar Amerika Serikat dari New York Lottery hingga saat ini belum ada yang mengklaim sebagai pemenang dan akan segera mencapai masa tenggat (New York Lottery menetapkan sebuah peraturan dimana masa tenggat setelah pengumuman pemenang adalah satu tahun). Lantas, Jimmie pergi ke tempat cucian dan mencari tiket lotere yang ia bel, tersimpan dalam kantong sebuah baju kotor yang sudah lama tidak ia kenakan. Dari beberapa tiket lotere yang ia beli, ternyata ada satu tiket yang ia miliki yang sesuai dengan nomor undian. Sungguh nasib yang sangat beruntung bagi pria ini.
2. Komunitas agama bersatu dan saling membantu
Pada bulan Januari 2017 kemarin, Victoria Islamic Center, sebuah mesjid yang terletak di Amerika Serikat terbakar hingga habis. Tidak diketahui pasti apa penyebabnya. Hal terbaik dari peristiwa ini adalah para umat beragama di Amerika Serikat berkumpul dan masing – masing menwawarkan tempat, bantuan dana, serta tenaga (berhasil mengumpulkan lebih dari satu juta dolar Amerika Serikat untuk membangun kembali mesjid yang terbakar). Pada bulan Mei mesjid Victoria Islamic Center mulai dibangun dan pada bulan September, komunitas agama – agama menyalurkan bantuan darurat bagi para korban Badai Harvey. Persatuan itu indah, bukan begitu?
3. 80 orang berkumpul untuk menyelamatkan keluarga yang tenggelam
Roberta Ursrey, seorang ibu dua anak yang berusia 34 tahun berenang di sebuah pantai di Panama City, Florida, Amerika Serikat, pada bulan Juli lalu. Dua orang anaknya terseret ombak pasang, kemudian ia dan beberapa anggota keluarga lain terjun ke air untuk menyelamatkan. Akan tetapi, 6 orang anggota keluarga tersebut malah terjebak dalam air pasang. Beberapa orang lain yang berusaha menyelamatkan juga kesulitan untuk kembali ke pantai. Akhirnya 80 orang saling berpegangan tangan dan membentuk sebuah rantai dari pantai, untuk menyelamatkan 9 orang yang terjebak di air pasang tersebut.
“Untuk melihat orang – orang dari latar belakang ras yang berbeda berkumpul, menyelamatkan orang lain yang bahkan tidak mereka kenal, sungguh sangat membahagiakan,” ungkap seorang pengguna Facebook.