Jangan Salah! 3 Jurus Sukses dengan Pelajari Musuh Ini Mantap

0
1

Pelajari apa yang dilakukan musuh? Hmmm … Kesannya begitu ekstrim. Tapi kalau itu bisa membangun kinerja, kenapa nggak? Asal fair aja ya …

 

Ya, kebanyakan kiat sukses adalah ‘ambilah’ atau ‘contohlah’ sepak-terjang tokoh-tokoh sukses yang ada dan terapkan itu dalam perbuatan kita. Basi.

Sama halnya dengan sederet kata inspiratif yang menjejali buku-buku atau halaman demi halaman situs inspiratif, semuanya terdengar begitu ‘mengigit’ tapi ya sudah, hanya sampai disitu saja. Pada dasarnya, demi mencapai tujuan diri untuk jadi lebih sukses justru harus mempelajari musuh – bukannya mempelajari sosok yang Anda anggap sebagai pahlawan!

Setidaknya itu kata Lauren Bacon, salah satu entreprener sukses. Lauren mendapat pencerahan tersebut setelah mempelajari atasan kerja yang tak disukainya. Ia menemukan bahwa apa yang tak disukai sang atasan, justru jadi panduan tangga menuju kesuksesan dirinya yang sekarang. Demikian dilansir dari Inc.com.

Mau tahu caranya?

 

#1  Kenali musuh

Oh tentu saja kita tak perlu berpura-pura beramah-tamah pada musuh, tapi lihat dan kenali caranya memicu jadi emosi atau tak suka padanya. Dari situ sebenarnya kita bisa mengubah kondisi negatif jadi positif. Karena percayalah, rasa benci pada musuh itu sia-sia belaka!

 

Intip Yuk, Kegiatan Apa Aja yang Dilakuin Orang Sukses di Hari Minggu!

 

#2  Pelajari ‘Kenapa?’

Ya, pelajari kenapa musuh kita begitu amat ‘menganggu’. Apa sih kualitas yang dimilikinya sehingga ia bisa seenak-enaknya menganggu?

Tanyakan juga: ‘Apa yang membuat mereka begitu suka menyerang dan membuat langkah-langkah yang kita ambil jadi gagal total?’

Dari situ kita jadi bisa tahu lubang mana saja yang harus dihindari ke depannya.

 

 

5 Cara Meraih Kesuksesan di Tempat Kerja yang Baru

 

#3  Hadapi

Ketika kita dikonfrontasikan dengan karakter orang yang tak kita sukai, kebanyakan dari kita cenderung lari. Kalaupun tak lari, benarkah diri benar-benar tak kabur dari sosok tersebut?

Ingat: membenci orang lain jadi tanda bahwa kita punya masalah yang tak terselesaikan. Itu jadi ganjalan yang bisa menghambat jalan ke depan meraih sukses!

 

Oh ya, tulisan ini bukan untuk mengubah opini memandang orang-orang yang tak disukai, tapi ini secara simpel untuk membawa sikap reaksi agar tak bertambah keruh saja.

 

(Visited 7 times, 1 visits today)