Kekerasan merupakan hal yang harus dihindari, akan tetapi terkadang situasi memaksa kita untuk menggunakan kekerasan demi melindungi diri. Itulah mengapa banyak orang yang mempelajari seni bela diri.
Seni bela diri bukanlah ditujukan untuk memamerkan seberapa jago kamu dalam perkelahian. Tujuan dari mempelajari seni bela diri adalah untuk membela diri di saat keadaan memaksa, dan juga sebagai bentuk olahraga agar tubuh tetapi bugar.
Berikut ini adalah seni bela diri untuk pertahanan diri yang dinilai memiliki efektivitas tinggi dibanding seni bela diri lainnya.
Jujitsu
Seni bela diri yang satu ini merupakan akar dari Judo, Aikido, dan Jiu Jitsu. Bela diri ini berasal dari zaman Jepang kuno, dimana para samurai mempelajari seni ini sebagai dasar teknik bertarung.
Jujitsu memanfaatkan momentum dari serangan – serangan lawan, membalikan tenaga yang dikeluarkan lawan pada mereka. Gerakan inti dari Jujitsu adalah lemparan dan teknik mengunci sehingga lawan tidak bisa bergerak. Cara efektif untuk melindungi diri tanpa melukai siapapun.
Tae Kwon Do
Berasal dari negeri Gingseng, Tae Kwon Do sudah ada sejak lebih dari 5.000 tahun silam dan terus menerus dikembangkan. Di Korea, ada berbagai akademi Tae Kwon Do yang diakui pemerintah setempat, dan setiap sekolah memiliki gaya bertarungnya masing – masing.
Pada tahun 1955, 9 sekolah bergabung menjadi satu kemudian menciptakan gaya bertarung yang pada umumnya diajarkan saat ini.
Tae Kwon Do menggunakan tendangan – tendangan yang mengarah pada tubuh bagian atas dengan kecepatan tinggi, memberikan efek benturan yang lebih keras pada lawan.
Wing Chun
Dari cerita yang beredar, Wing Chun merupakan seni bela diri yang diciptakan oleh para pendeta Budha pada abad ke-17 guna mempertahankan diri. Wing Chun adalah teknik bela diri yang diciptakan agar bisa dipelajari oleh setiap orang terlepas dari postur tubuh, berat badan, atau jenis kelamin.
Bahkan, Bruce Lee juga menguasai Wing Chun dengan sempurna lho!
Muay Thai
Muay Thai berasal dari Thailand, diajarkan turun temurun dari satu generasi ke generasi lainnya. Gaya bertarung ini merupakan yang paling ‘mematikan’ di antara yang lainnya.
Teknik bela diri yang digunakan adalah mengubah berbagai bagian tubuh menjadi senjata mematikan seperti saat berperang.