5 Fakta Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek

Gong Xi Fat Cay! Tepat pada tanggal 16 Februari 2018 besok masyarakat keturunan etnis Tionghoa akan merayakan tahun baru Imlek. Tidak hanya masyarakat keturunan etnis Tionghoa di Indonesia, melainkan semua orang keturunan Tionghoa di belahan dunia merayakan di hari yang sama. Dalam rangka tahun baru Imlek, tidak ada ruginya untuk mempelajari salah satu kebudayaan yang ada dan berkembang di Nusantara. Berikut ini adalah fakta – fakta tentang perayaan tahun baru Imlek yang mungkin belum kamu ketahui!

1 dari 6 orang di dunia merayakan tradisi tahun baru Imlek

Penduduk Republik Rakyat Tiongkok merupakan yang terbesar di dunia. Belum lagi yang merantau dan menetap di belahan dunia lain, yang merupakan keturunan etnis Tionghoa. Yang mengejutkan, 1 dari 6 orang di dunia merayakan tradisi tahun baru Imlek. Sejumlah negara dengan mayoritas penduduk kulit putih seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan negara – negara lain yang memiliki Pecinan ikut meramaikan tradisi ini.  

Makan malam sambil berkumpul bersama sanak saudara merupakan kewajiban

Makan malam reuni pada malam tahun baru Imlek adalah salah satu ritual untuk mengenang tahun yang telah dilalui. Momen ini merupakan momen terpenting untuk dihabiskan bersama keluarga. Seusai makan malam, anggota keluarga berkumpul bersama sembari bercerita dan orang – orang dewasa boleh menenggak alkohol yang disediakan. Biasanya, keluarga besar berkumpul di rumah orang tua masing – masing.  

Pesta kembang api

Tidak hanya ditampilkan sebagai hiburan di tahun baru kalender pada umumnya, masyarakat Tionghoa juga merayakan imlek dengan pesta kembang api. Di negara Tiongkok, festival kembang api terbesar diselenggarakan setiap malam tahun baru kalender Imlek.

Tanggal yang berubah setiap tahunnya

Kalender Imlek menggunakan pergerakan bulan sebagai acuan tanggal, sehingga tanggal tahun yang baru selalu berubah – ubah setiap tahunnya. Tahun baru imlek biasanya dimulai pada pertengahan bulan Januari atau pertengahan bulan Februari.

Nominal uang yang diberikan pada anak – anak harus genap

Salah satu yang paling ditunggu dari Tahun baru Imlek adalah bagi – bagi amplop merah alias angpao. Dalam kebudayaan Tionghoa, nominal uang yang diberikan haruslah genap dan tidak bisa dibagi empat. Angka empat merupakan angka sial dalam budaya Tionghoa, oleh karena itu angka ini sangat dihindari.