Mr P memang suatu harta berharga dari semua kaum adam di dunia ini. Karenanya senjata ampuh bagi kehidupan pria di ranjang itu harus bersih, dan sunat jadi syarat untuk hal itu. Tapi baru-baru ini sebuah riset memunculkan fakta kalau sunat ada risikonya?
Terlepas dari ukurannya yang besar maupun kecil (padahal ini terbilang relatif), Mr. P lebih dinilai pada seberapa efektifitasnya, apakah bisa memuaskan istri atau tidak, apakah bisa menghasilkan keturunan atau tidak. Itu yang lebih penting.
Selain itu faktor kebersihan Mr P pun jadi perhatian tersendiri. Sunat jadi syarat untuk hal itu, selain sebuah keharusan dari keyakinan reliji.Nah, info terakhir dari dunia kesehatan, sunat ternyata punya risiko, padahal sudah bertahun-tahun lamanya sunat terbilang aman.
Lalu apa yang bikin sunat jadi tak aman? Baru-baru ini sebuah studi dari Jerman meletupkan kepedulian dunia kesehatan: sunat bisa memicu meatal stenosis. Apa itu?
Ssstt, 5 Teknik Ciuman yang Dahsyat Ini Bisa Bikin Wanita Klepek-klepek!
Meatal stenosis adalah kondisi terjadinya penyempitan pada lubang kencing atau uretra, sehingga penderita sulit untuk buang urinenya dari tubuh. Nah, kabar positifnya, kondisi tersebut lebih besar risikonya pada mereka yang melakukan sunat sebelum usianya 10 tahun.
Lalu, Apakah Data ini Hanya Isapan Jempol Belaka?
Jelas tidak. Fakta di atas ditemui para peneliti yang mengadakan riset pada 182 kasus meatal stenosis yang melibatkan sekitar 810 ribu pria. Lebih jauh lagi itu termasuk 176 kasus dengan 3,375 pria yang disunat.
Awas! Makanan dan Minuman Ini Bisa Merusak Sperma Kalian Lho?
Tapi tetap saja, keuntungan Mr. P yang disunat tetap tak bisa disangkal: mencegah infeksi pada saluran kencing, kanker dan bisa mencegah infeksi dari virus penyakit seksual seperti HIV, seperti yang dilansir dari American Academy of Pediatrics.