Mungkin beberapa dari kamu pernah membeli air minum mineral dalam kemasan botol plastik, kemudian mengisi ulang air minum kembali! Padahal ternyata ada bahayanya..
Air putih manfaatnya tidak hanya membuat Anda tetap hidup tapi juga membantu menjaga kulit tetap bersih dan bisa membantu menurunkan berat badan. Salah satu cara yang mungkin biasa kita lakukan saat minum air adalah menggunakan botol air plastik.
Dan tak jarang setelah air itu habis kita mengisinya kembali. Namun ada baiknya tidak mengisi ulang air ke dalam botol. Sebab, botol air plastik tidak dibuat untuk diisi ulang. Jika mengisi ulang berarti Anda mengekspos diri dengan bahan kimia dan bakteri berbahaya.
Secara khusus ada bahan kimia yang disebut Bisphenol A yang digunakan dalam plastik dan dianggap menganggu hormon seks, terutama pada wanita.
Terdapat Bahan Kimia yang Membahayakan!
Dr Mary Glenville mengatakan bahan kimia tertentu yang ditemukan dalam botol plastik dapat mempengaruhi setiap sistem di tubuh kita. “Mereka dapat mempengaruhi ovulasi dan meningkatkan risiko masalah hormonal seperti PCOS, endometriosis dan kanker payudara.”
The National Health Service (NHS) juga memastikan BPA dapat ditemukan di botol plastik, namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui pengaruh penuh terhadap manusia.
NHS mengatakan Ilmu pengetahuan belum sepenuhnya bilang bagaimana BPA dapat mempengaruhi manusia. BPA dapat meniru hormon dan mengganggu sistem endokrin kelenjar, yang melepaskan hormon di sekitar tubuh.
Sebuah penelitian baru-baru ini menguji botol air yang digunakan kembali oleh atlet selama seminggu dan menemukan jumlah tertinggi mencapai 900.000 unit pembentuk koloni per- cm persegi, Ini lebih banyak bakteri daripada yang ditemukan di toilet.