Ingatkah POPle, saat kita kecil, dipukul di bagian bokong merupakan bentuk hukuman apabila seorang anak berbuat nakal. Namun, sekarang, spanking merupakan ‘hukuman’ bagi kita yang berbuat ‘nakal’.
Spanking bisa menjadi satu hal yang seksi saat kamu berhubungan dengan pasangan lho, POPle. Selain pasanganmu harus setuju untuk di-spank, yang namanya spanking pada dasarnya tetap memukul orang lain. Jika caranya tidak tepat, pasangan kamu malah akan kesakitan dan bercinta malah nggak seru.
Begini cara spanking yang benar, nikmat dan bikin ranjang makin ‘panas’!
Ketahui Bagian Tubuhnya
Bagian tubuh manapun yang memiliki otot dan lemak, seperti bokong, aman untuk kamu spank. Hindari memukul bagian samping tubuh seperti pinggul, karena akan terasa lebih sakit dan tidak menyenangkan. Kamu juga harus menghindari spanking daerah yang tidak dilindungi oleh otot dan lemak seperti daerah ginjal, leher, tulang ekor, dan persendian.
Intensitas
Diskusikan dan pelajari tingkat toleransi rasa sakit yang dimiliki oleh pasanganmu. Tidak semua orang punya toleransi yang sama, dan sedikit saran, sebaiknya kamu dan pasangan membuat satu kode apabila si dia ingin berhenti. Pastikan kode tersebut bukan ‘Oh no, please stop!’ karena seringkali pasangan bisa saja menganggap hal tersebut adalah bagian dari aksi spanking ini. Pilih kata-kata atau nama yang sama sekali tidak berhubungan dengan seks, misalnya ‘orange juice’, atau apapun yang kalian mau.
Spanking Bukan dengan Tangan
Untuk pemula, gunakan dengan tangan. Selain mudah diakses, kamu juga tidak perlu merogoh kocek ekstra untuk menggunakan tangan (duh). Spanking dengan tangan juga menambah keintiman karena kontak kulit-ke-kulit.
Nah, jika kamu ingin ‘naik level’ dan mencoba hal baru dalam spanking, kamu dapat membeli berbagai jenis sex toy untuk spanking, seperti BDSM Paddle. Namun, kamu juga dapat memakai sendok kayu yang ada di dapur! Lagi-lagi, pastikan pasanganmu setuju dan diskusikan bersama akan toleransi rasa sakitnya, ya. Apapun elemen yang digunakan untuk ‘menghukum’ pasangan akan terasa nikmat apabila menerapkan cara spanking yang benar.
Aftercare
Setelah lonjakan andrenalin serta efek fisik dan emosional yang cukup intens, komunitas BDSM biasanya menyediakan coklat untuk para partisipannya. Ya, coklat! Coklat membantu mengeluarkan hormon oxytocin dan membantumu merasa lebih baik. Kamu juga bisa memijat pasanganmu, dan bertanya untuk memastikan si dia merasa nyaman dan puas.
Bagaimana, POPle? Tertarik untuk menambah spanking ke rutinitas ranjangmu?
