Tidak sedikit orang yang mengaku ingin kembali berlibur ke Afrika setelah perjalanan pertama mereka. Benua yang kaya akan sejarah dan kebuyaan, penduduk lokal yang sangat ramah, serta setumpuk daftar destinasi yang wajib dikunjungi, meninggalkan kesan dan kenangan bagi para wisatawan.
Akan tetapi, liburan pertama kali di benua Afrika bisa menjadi salah satu petualangan yang menyulitkan dan bikin kapok. Supaya kunjungan pertama kamu berkesan manis dan penuh memori, simak tips dan trik berlibur ke Afrika berikut ini!
Bahasa yang digunakan
Tidak perlu khawatir akan tersesat dan tidak bisa berkomunikasi dengan penduduk lokal di daratan Afrika karena kendala bahasa yang tidak kamu pahami.
Ada sekitar 2000 bahasa daerah yang digunakan oleh penduduk di benua Afrika, dan kabar baiknya, bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa resmi yang mereka gunakan di mayoritas negara – negara Afrika, bahkan bahasa Jerman dan bahasa Perancis di beberapa negara.
Oleh karena itu, pastikan bahasa Inggris kamu cukup fasih ya, jangan sampai malah kamu yang kebingungan di sana karena sudah tidak bisa berbahasa lokal, bahasa Inggris pun tidak mampu.
Pelajari pula beberapa kosakata setempat, karena mereka sangat menghargai orang asing yang tertarik akan kebudayaan mereka. Bahkan, pemilik restoran tidak segan – segan untuk memberikan bonus hidangan karena kamu bisa mengucapkan terimakasih dalam bahasa mereka.
Karakteristik penduduk lokal
Kebanyakan menonton dan menyaksikan tayangan di media bisa membentuk satu perspektif tertentu, yang bahkan jauh dari realitas. Lupakan semua tentang masyarakat Afrika yang kamu lihat di film layar lebar, karena mereka sangatlah ramah. Kamu akan disambut dengan senyuman dan sapaan setempat.
Mereka juga humoris. Akan tetapi perlu diingat bahwa masyarakat Afrika sangat relijius, dimana agama Kristen dan Islam merupakan kepercayaan mayoritas. Hargai tradisi dan ritual kepercayaan yang dipeluk, jangan sampai menyinggung.
Mata uang yang digunakan
Negara – negara di Afrika Barat dan Afrika Utara kebanyakan bertransaksi dengan mata uang Euro, oleh karena itu tukarkan sebagian uang rupiah yang kamu gunakan ke pecahan Euro. Tidak lupa pula untuk membawa mata uang dolar Amerika Serikat supaya bisa kamu tukarkan ke mata uang setempat.
Selalu bawa pecahan uang kecil agar tidak sulit menghitung kembalian saat bertransaksi.
