Miris, Cheerleaders Korea Utara Ternyata Dipaksa Jadi Budak Seks Selama Penyelenggaraan Olimpiade!

0
7

Dibalik keceriaan yang diperlihatkan cheerleaders Korea Utara pada Olimpiade Musim Dingin PyeongChang rupanya menyisakan kisah miris. Diungkapkan kalau ternyata mereka dipaksa menjadi budak seks!

 

Selain mendatangkan para atletnya untuk bertanding, Korea Utara juga mendatangkan tim cheerleader untuk meramaikan pertandingan. Berbeda dengan tim lainnya nih Korea Utara memiliki keunikan tersendiri. Berbaju merah dengan rok pendek, para perempuan itu tak lelah-lelahnya tersenyum sambil menari di Olimpiade Musim Dingin Korea Selatan.

Namun di balik senyum yang menawan para pemandu sorak Korea Utara itu, terungkap fakta yang menyedihkan. Pasalnya menurut seorang pembelot Korut, para gadis cheerleader ternyata dijadikan budak seks oleh para politikus tingkat tinggi yang merupakan para pejabat elite di Politburo.

Bagaimana Caranya Agar Tetap Semangat Meskipun Belum Gajian?

Fakta Mengejutkan!

Fakta mengejutkan ini diungkapkan oleh Lee So-yeon, yang merupakan Musisi militer yang membelot dari negara tersebut pada 2008. Kepada Bloomberg seperti dilansir dari Business Insider, Lee mengungkapkan kalau anggota cheerleader yang sudah memberikan pertunjukan mengesankan pada penonton saat pertandingan, adalah seorang budak seks di belakang kamera.

Diungkapkan juga kalau wanita-wanita yang tergabung dalam kelompok pemandu sorak itu menjalani pemeriksaan latar belakang yang sangat ketat, mulai dari penampilan fisik, latar belakang keluarga hingga kesetiaan pada partai berkuasa, Partai Pekerja Korut.

Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2018, Rusia Favoritkan 4 Negara Ini yang Juara!

Setelah menjalani proses pemeriksaan yang menyiksa, rela tak dibayar, agar tak melarikan diri, para cheerleaders Olympian Korea Utara tetap dijaga 24 jam sehari dan diikuti saat mereka ke kamar mandi. Mereka dijaga dengan ketat sepanjang waktu! Benar-benar miris ya..

 

 

(Visited 57 times, 1 visits today)