Sahur menjadi waktu makan yang penting karena merupakan kesempatan kita untuk mengisi tenaga di kala berpuasa. Namun bukan berarti ketika makan sahur kamu harus memaksakan makan berlebihan lho!
Berlebihan memang terkadang tidak boleh. Seperti halnya saat kita makan sahur itu juga tak boleh banyak-banyak. Secara keseimbangan asupan gizilah yang harus diperhatikan baik-baik.
Ini menurut pakar, loh! Yup! Dosen gizi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekkes) Malang, Fatimah Azzahra, bilang, kita yang biasanya makan tiga kali saat puasa berubah jadi cuma dua kali kadang menyebabkan aksi makan jadi berlebihan pas sahur dan pas berbuka.
Nah, makan berlebihan saat sahur atau berbuka dikhawatirkan akan bikin ibadah saat Ramadhan jadi terganggu. Bukanlah jumlah yang diperbanyak melainkan karbohidrat kompleks yang sebaiknya dikonsumsi agar rasa kenyang lebih tahan lama.
Udah Masuk Waktunya Tidur Siang Nih. Ini Lho 4 Manfaat Tidur Siang!
“Sebenarnya kalau makan banyak, tetapi yang dikonsumsi karbohidrat sederhana dan tidak ada serat malah justru tidak tahan lama,” ujarnya seperti dikutip Antara. Untuk berbuka puasa, Fatimah menyarankan jangan berlebihan dan seimbang dengan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat.
Meski minuman dan makanan manis bisa meningkatkan kadar gula yang turun selama berpuasa, tapi jika berlebihan dikhawatirkan akan meninggalkan makanan dengan gizi seimbang karena sudah merasa kenyang.
Jika pas puasa menderita konstipasi maka itu disebabkan kurang minum dan kurang serat. Untuk itu perlu mengonsumsi buah dan sayur, yang mana ini sangat dianjurkan sebagai sumber vitamin, mineral dan serat.
“Minum air juga jangan lupa karena dehidrasi juga selama puasa, sehari tetap diusahakan minum delapan gelas,” tutur Fatimah.
Bikin Ganteng Maksimal, Ternyata Begini Sejarah di Balik Jaket Bomber!
Agar tetap delapan gelas, pas berbuka dapat minum dua gelas, empat gelas saat malam, dan dua gelas saat sahur. Selain air putih, cairan juga bisa didapat dari jus buah atau susu dengan kandungan protein.
