CEO Facebook Mark Zuckerberg telah secara eksplisit meminta maaf atas skandal data Cambridge Analytica. Facebook Menyesal dan Minta Maaf atas Bocornya Data Para Pengguna!
Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, akhirnya angkat bicara soal skandal pembocoran data pribadi pengguna Facebook. Melalui sebuah wawancara, Zuckerberg meminta maaf atas segala kekacauan yang telah terjadi. Dia mengaku bersedia bersaksi di hadapan kongres terkait hal ini.
Mark Zuckerberg Menyesal dan Meminta Maaf
“Saya benar-benar menyesal ini terjadi dan saya akan senang muncul di hadapan Kongres jika hal itu adalah yang paling tepat untuk dilakukan,” kata Zuckerberg, dikutip dari laman Independent, Kamis (22/3).
7 Langkah Mudah Agar Akun Media Sosial Tak Kena Hack!
Sebagaimana diketahui, kasus pencurian data ini melibatkan perusahaan konsultan Cambridge Analytica yang diduga menerima data pribadi pengguna Facebook dari seorang pembuat kuis bernama Aleksandr Kogan. Data tersebut kemudian disalahgunakan dan digunakan untuk menyukseskan kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump 2016 lalu.
Zuckerberg menjelaskan bahwa sejak 2014 lalu dia telah menerapkan perlindungan terhadap situsnya untuk mencegah aplikasi lain ‘memanen’ data pengguna menggunakan kuis-kuis seperti yang dibuat oleh Aleksandr Kogan. Untuk ke depannya, dia akan menerapkan langkah-langkah lebih ketat untuk membatasi pengumpulan data.
“Kami sedang melakukan serangkaian prosedur untuk membatasi jumlah akses yang akan dilalui pengembang. Kami juga akan meninjau ribuan aplikasi,” katanya.