Lebih dari 20 tahun reformasi, komitmen penyelesaian kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) masa lalu yang ditunggu banyak pihak belum terlihat . dari agenda pembangunan prioritas dalam rancangan tersebut tidak tercantum agenda penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu.
Di tengah kondisi penyelelesain HAM yang mengalami stagnasi tersebut, masyarakat sipil berupaya mendorong peran dan tanggung jawab Negara tidak hanya dalam memenuhi hak sipil politik korban (Sipol), tapi juga hak ekonomi sosial budaya (Ekosob). Ditingkat Nasional, pendekatan Ekosob telah menemukan beberapa pijakan baru, diantaranya : Koalisi Masyarakat Sipil yang tergabung dalam Koalisi Keadilan dan Pengungkapan Kebenaran (KKPK) dimana Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) menjadi anggotanya.
Selama hampir 5 tahun, Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) bersama-sama dengan berbagai organisasi korban/penyitas maupun organisasi masyarakat sipil dalam Program Peduli untuk memperjuangkan hak Ekosob bagi korban/penyitas. Di tengah praktik impunitas yang semakin berurat berakar, memperkuat kolaborasi dengan generasi muda, menjadi penting dan akan menjadi investasi jangka panjang dalam upaya untuk memperjuangkan hak korban serta penyelesaian kasus pelanggaran HAM.
Semakin Istimewa, Antusiasme Masyarakat di Hari Terakhir Jakarta International Literary Festival
Dengan adanya Festival 45-45 ini akan memaparkan sejarah masa lalu sekaligus mengimajinasikan Indonesia di masa depan. Anak-anak muda yang akan bertemu dengan penyintas yang umurnya sudah semakin menua dalam festival ini. Festival 45-45 ini akan dilaksanakan pada tanggal 29-31 agustus 2019 di Gedung Cipta Niaga di kawasan Kota Tua, Jakarta.
“Lewat Festival 45-45, kita membuka ruang untuk mengumpulkan kembali ingatan-ingatan, peristiwa, pengalaman yang berserak dan menghadirkan kembali dalam bentuk pameran foto, instalasi seni, tuturan dan kesaksian, teks-teks sastra, acara ini juga dihadiri beberapa bintang tamu diantaranya adalah Fajar Merah dan juga Efek Rumah Kaca” tutur Lilik Hs selaku panitia penyelenggara acara.