Sejak colokan listrik buat ngisi baterei hape mulai banyak dipasang di stasiun, terminal, bandara, taman dan tempat umum lainnya, kamu nggak lagi khawatir kalau baterei tiba-tiba drop. Selama kabel dan colokan kamu bawa, nggak ada lagi cerita bingung. Cukup masukin colokan kabel ke tempat pengisian baterei, kamu tetap bisa chatting atau main game sampai baterei penuh kembali.
Walau banyak manfaat yang kamu dapat dari tempat pengisian baterei yang gratis ini, nggak berarti kamu terhindar dari risiko bahaya, loh. Apalagi kalau tempat pengisian baterei itu pernah dimasukin virus buat mencuri data dari hape yang lagi diisi. Kemungkinan data di hape kamu disedot dari tempat pengisian baterei begini sangat mungkin terjadi.
Seperti kata Drew Paik, ahli keamanan dari Authentic8 di laman CNN Money, tempat pengisian baterei mirip kayak Wifi gratis di tempat umum bisa jadi tempat mencuri data. Bedanya, kalau di pengisian baterei, virus masuk ke hape kamu lewat kabel, terutama kabel yang biasa dipake buat transfer data dari hape ke laptop atau sebaliknya.
Kata Drew Paik, data-data yang dipindah pakai kabel inilah yang bisa dicuri waktu kamu mengisi baterei di tempat pengisian baterei yang sudah dimasukin virus. Data yang dicuri bisa saja foto, email, atau SMS sampai nomor telepon yang ada di hape. “Ini seperti teknik juici jacking,” katanya.
Biar data di hape kamu aman, Dre Paik kasih sedikit cara. Kata dia, kabel yang dipakai buat transfer data jangan dipakai buat ngisi baterei di tempat pengisian baterei di ruang publik kayak terminal, stasiun, bandara, taman, dan lain-lain. Kabel data yang sudah dipakai buat mindahin data, sebaiknya dipakai buat ngisi baterei di rumah saja. Sebelum data kamu dicuri orang, nggak ada salahnya berjaga-jaga lebih dulu, kan.
