Perangkat canggih di dalamnya mampu ubah udara atau embun menjadi tetesan-tetesan air.
Sudah menjadi hal yang pasti jika tubuh membutuhkan air. Apa lagi hari-hari kita selalu dilewatkan dengan berbagai macam aktivitas, ini pasti membutuhkan lebih banyak air untuk menjaga tubuh tetap fit.
Dikutip dari Howstuffworks, seseorang dengan kondisi tubuh yang tidak baik kemungkinan bisa bertahan tanpa makanan selama 10 sampai 14 hari saja. Sedangkan hidup tanpa air berbeda dengan hidup tanpa makanan. Jika udara sangat panas dan tidak ada air, maka dehidrasi bisa terjadi dalam waktu satu jam saja.
Nah, berlatar belakang akan kebutuhan air yang tinggi muncul lah inovasi baru untuk memudahkan mendapat air. Itu adalah Fontus, menurut klaim pengembang, botol berteknologi ini sanggup menciptakan air minum dari cahaya dan udara. Bayangkan ketika POPle tengah hiking dan persediaan air menipis. Pasti repot kan jika harus mencari sungai atau mata air.
Manfaatkan udara dan cahaya Fontus sanggup penuhi kebutuhan akan air
Dilansir dari Gizmag, pihak pengembang pun tidak berani menjamin keabsahannya, akan tetapi teknologi yang berbasis di Amerika Serikat tersebut berusaha menjelaskan cara kerjanya yang tidak melenceng dari ilmu sains yang kita kenal.
Cara kerjanya sederhana, bagian atas botol merupakan sebuah bilik kondensasi dimana udara akan masuk dan disaring, kemudian dipekatkan menjadi embun. Nah, tetesan-tetesan embun inilah yang kemudian berkumpul menjadi air dan mengisi botol secara perlahan. Dalam sekali penyaringan, sanggup untuk menampung air bersih sebanyak 800 ml.
Duh, Andai Saja 5 Teknologi Fiktif Dalam Film Ini Jadi Nyata!
POPle tak perlu khawatir mengenai kebersihan air. Proses yang telah dilewati udara hingga menjadi air sudah memenuhi standar kelayakan. Pada bilik bagian bawah Fontus terdapat kapsul-kapsul kecil yang mana ini akan larut di dalam air dan memulai proses mineralisasi untuk membuat air yang lebih layak minum dari sebelumnya.
Namun perlu diingat, fontus hanya bisa bekerja di kondisi alam yang memang benar-benar bersi dari polusi, ini berarti tidak dibenarkan jika digunakan di tengah kota. Semakin lembab kondisi udara di sekitar hilir pegunungan atau hutan yang Anda jelajahi, semakin cepat pula proses pengisian air minumnya.
Wah, untuk para pecinta hiking tentu ini sangat bermanfaat. Saat ini Fontus masih dalam tahap pengembangan, dan jika sudah diluncurkan per unitnya dibanrol seharga $200 selama masa crowdfunding berlangsung.