Sebenarnya eksistensi mereka jadi tak mengherankan, mengingat mereka sudah punya nama besar untuk bergabung. Brand gawai mendapat dongkrakan nama yang lebih kokoh, sedangkan si seleb mendapat eksistensi nama yang lebih panjang umur. Mutualisme sempurna. Berikut sederet dari mereka.
Jessica Alba
Eks Invisible Woman-nya Fantastic Four ini sempat meluncurkan The Honest Company, situs penjual consumer goods yang nontoxic. “Saya mendirikan perusahaan ini untuk menolong para ibu dan memberi anak-anak awal kehidupan baru yang bebas racun,” ujar Alba. Perusahaan ini belakangan sedang menyiapkan IPO. Dan pada dasarnya bisnis kebutuhan sehari-hari tak termasuk perusahaan teknologi, tapi Wall Street Journal melihat kebanyakan 80 persen pendapatan perusahaan tersebut dilakukan melalui situs.
Dr. Dre dan Trent Reznor
Begitu Beats Electronics diadopsi Apple, diambilah dua pentolan dunia musik mutakhir ini. Dr. Dre didaulat Apple untuk memimpin Beats, sedangkan Reznor belum bisa dipastikan. Sebelum akuisisi Reznor adalah Chief Creative Officer untuk Beats Music. Belakangan Reznor menjelaskan pada majalah Billboard kalau pekerjaan barunya termasuk ‘pekerjaan kreatif’ yang tak langsung membuat musik, tapi ada di seputarnya.
Neil Young
Penyanyi, penulis lagu sekaligus musisi ini belakangan sibuk sebagai CEO di sebuah perusahaan startup. “Neil Young adalah CEO kami, pendiri dan pemilik visi, kekuatan, energi sekaligus suara PonoMusic,” demikian keterangan di situs PonoMusic. PonoMusic sendiri adalah perusahaan yang ada dibalik PonoPlayer, pemutar musik digital yang menyasar para audiophiles. Mereka menjual lagu-lagu dengan resolusi tinggi (dan lebih bening tentu) via PonoMusic World store.
Leonardo DiCaprio
Broker ulung-licik The Wolf of Wall Street ini ternyata investor cerdas dalam kehidupan nyata. Ya, DiCaprio adalah penanam modal awal Mobli, perusahaan aplikasi pencipta video dan photo-sharing. Ia juga ambil posisi sebagai penasehat yang aslinya lebih terlihat sebagai promotor. CEO Mobli, Moshiko Hogeg, mengakui kalau DiCaprio memang tak punya latar teknologi, tapi ia mengerti tentang branding dan marketing. “Apalagi ia adalah pesohor yang sudah pasti bisa membuka banyak pintu,” ujar Hogeg dilansir VentureBeat.
Will Ferrell
Aktor komedian ini mendirikan Funny or Die, situs berbagi klip video komedi pada 2007, demikian kabar dari Bloomberg. Sejak itu situs itu pun langsung populer dan berkembang jadi platform lain. Belakangan Funny or Die bekerjasama dengan Snapchat untuk memproduksi acara mingguan. Hebatnya, Ferrell tak ongkang-ongkang kaki saja. Ia sering menciptakan isi konten situs tersebut. Menurut Bloomberg pula, situs tersebut bernilai 100 hingga 300 juta dolar!
Jay-Z
Rapper, produser sekaligus pengusaha ini punya daftar ‘kerja’ dengan sederet perusahaan gawai canggih. Sebut saja, ia adalah penanam modal awal Viddy, aplikasi berbagi videoklip yang tutup pada Desember 2014. Dengan Samsung, 1 juta kopi albumnya pernah didistribusikan perusahaan gawai Negeri Ginseng tersebut. Berikutnya, Jay akan memiliki Aspiro, perusahaan streaming musik dari Swedia, yang ditawarnya sebesar 56 juta dolar AS!
Bersambung
