Perkembangan teknologi aplikasi social media memang sangat pesat selama beberapa tahun ini. Setiap waktunya selalu ada aplikasi socmed yang muncul menawarkan untukĀ memberikan pengalaman baru bagi penggunanya.
Beberapa aplikasi ini memang sempat sangat booming di Indonesia dan mampu mengumpulkan banyak pengguna. Sayangnya, seiring perkembangan waktu aplikas–aplikasi social media ini sudah banyak ditinggalkan penggunanya di Indonesia. Lalu, bagaimanakan nasibnya sekarang?
Snapchat
Aplikasi ini sempat booming di awal kemunculannya karena kemampuannya untuk membagikan moment bagi para penggunanya dalam waktu 24 jam. Para pengguna bebas untuk berbagi berbagai momen atau kegiatan harian mereka melalui Snapchat bahkan menjadi pilihan utama bagi untuk berinteraksi dengan pengguna lainnya.
Kemunculan Snapchat memang cukup mengubah dunia sosial media bahkan membuat Facebook tertarik untuk membeli perusahaan ini. Sayangnya, tawaran tersebut ditolak oleh Snapchat hingga akhirnya Facebook membuat fitur moment sharing di aplikasi Instagram dan Facebook sendiri.
Persaigan antara Snapchat dengan Instagram dan Facebook, membuat aplikasi ini ketinggalan dalam pengembangan teknologi yang mereka miliki.
Aplikasi ini sangat populer di Indonesia pada tahun 2009 dan awal 2010. Hampir setiap orang menggunakan twitter untuk mencari informasi, berbagi cerita dan juga berjualan.
Aplikasi yang membatasi jumlah karakter yang bisa di twit sebanyak 140 karakter ini, telaht berhasil membuat banyak selebrity di dunia maya dengan sebutan selebtwit.Ā Sayangnya, platform micro blogging ini terlambat meningkatkan fitur yang mereka miliki sehingga banyak pengguna yang beralih dari platform ini.
Saat ini kamu bisa menggunakan twitter untuk berbagi foto, video, link url bahkan juga siaran langsung dengan bantuan dari Periscope. Tetapi, nampaknya orang-orang sudah malah untuk kembali menggunakan aplikasi ini selain untuk nyinyir.
Path
Aplikasi social media yang satu ini didesain sebagai platform social media yang sifatnya sangat privat sesuai dengan tagline mereka, Beautiful Private Sharing.Ā Pertama kali diluncurkan untuk platform iOS, kemudian merambah ke pengguna Android.
Indonesia menjadi negara dengan pengguna terbanyak untuk aplikasi ini, bahkan salah satu perusahaan asal Indonesia juga menjadi pemilik saham dari perusahaan ini. Sayangnya, masalah peningkatan fitur yang tidak bisa bersaing dengan aplikasi lainnya membuat aplikasi ini mulai ditinggalkan juga. Walaupun angka pengguna di Indonesia masih bilang cukup tinggi dengan angka pengguna harian mencapai 4 juta user.
Persaingan dengan aplikasi socmed lainnya yang cukup ketat bisa jadi membuat ketiga aplikasi ini gulung tikar juga sepertinya. Yah, kita tunggu saja apakah aplikas-aplikasi tadi bisa bertahan lebih lama dari Facebook ya, POPIes.