Di era persaingan gadget yang ketat ini, para produsen HP akan memproduksi HP terbaru yang semakin canggih setiap tahunnya bahkan beberapa bulan sekali. Bagi POPle yang senang mengikuti tren, pasti akan membeli HP terbaru tersebut biar tetap eksis dan up to date. Lalu, bagaimana dengan nasib HP lama? Apakah disimpan untuk HP cadangan atau dijual untuk mendapatkan uang tambahan? Jika ingin menjualnya, pastikan kamu telah melakukan beberapa hal berikut!
1. Memindahkan aplikasi dan backup data
Sebelum menjual HP lamamu, pastikan untuk memindahkan semua aplikasi yang kamu butuhkan ke HP baru. Agar tidak ada yang terlupa, kamu bisa mencatat secara manual lalu mengunduhnya manual atau mengunduh aplikasi yang mempermudah proses pemindahan seperti SHAREit atau ES File Explorer. Bagi para pelupa email dan password, jangan lupa untuk mencatat email serta password yang kamu gunakan untuk log-in ke sejumlah media sosial agar bisa menggunakannya kembali di HP baru. Selain itu, lakukan backup data seperti chat history pada aplikasi chatting agar percakapan penting bisa kembali dilihat di HP baru.
2. Enkripsi data sebelum melakukan factory reset
Sebelum menjual HP lama, para pemilik biasanya akan melakukan factory reset. Langkah ini akan membuat isi HP seperti baru lagi. Tapi tahukah kamu kalau hanya dengan melakukan factory reset, data-data yang pernah ada di HPmu bisa dimunculkan kembali oleh orang yang berniat jahat? Untuk itu, lakukan enkripsi data terlebih dahulu sebelum melakukan factory reset. Dengan demikian data-datamu sebelumnya akan sulit dimunculkan kembali.
Baca Juga: Pecinta Gadget Mana Suaranya? Sudah Tahu Belum 5 Smartphone Paling Populer Tahun Ini?
3. Membersihkan fisik HP
Digunakan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun akan membuat HP-mu kotor. Mulailah bersihkan debu yang mungkin bersarang di bagian dalam HP, lubang colokan USB, lubang colokan earphone, dan layar HP.
4. Cek kelengkapan HP
Agar harga jual HP tidak merosot tajam, pastikan kamu telah memasukkan semua aksesoris asli bawaan produsen ke dalam dusnya. Mulai dari kabel cas, buku panduan, earphone, hingga kartu garansi resmi yang masih berlaku.
Baca Juga: Tiga Jenis Aplikasi Smartphone Yang Bakal Bikin Kamu Tepat Waktu
Selamat menjual HP lama dan menggunakan HP baru, POPle!
