Sulit bagi orang-orang untuk berbicara soal infeksi menular seksual. Topik-topik seperti ini dapat menjadi kikuk atau bahkan bikin stres.
Tetapi, jika kamu adalah seorang pria dewasa yang telah aktif secara seksual, wajib hukumnya untuk mengerti kesehatan seksualmu, karena penyakit/infeksi menular seksual jauh lebih banyak terjadi daripada yang kamu kira.
Nah, jika sudah terlanjur, ini langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk menghadapinya.
Ketahuilah Kalau Kamu Tidak Sendiri
Penting untuk menyadari bahwa memiliki infeksi menular seksual tidak ada bedanya seperti terkena infeksi atau penyakit lainnya. Setiap saat, kita semua terpapar oleh virus dan bakteri, termasuk saat sedang bersalaman, berpergian dengan pesawat terbang, bahkan saat memegang gagang pintu. Tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri dan menjadi malu. Kamu tidak akan menganggap orang yang terkena flu menjijikkan, bukan?
Tidak Perlu Menyalahkan Siapapun Atas Infeksi Menular Seksual
Insting pertamamu mungkin mencari dan menyalahkan orang terakhir yang kamu tiduri. Namun, nyatanya, mungkin kamu tidak pernah sadar kapan kamu terpapar infeksi menular seksual.
Menurut studi dari Preventive Medicine, antara 50 hingga 90 persen orang yang positif chlamydia dan gonorrhea tidak pernah menunjukkan gejala apapun, sehingga sulit untuk menentukan titik di mana kamu terpapar.
Jika kamu mencurigai (salah satu atau mantan) pasanganmu sebagai sumbernya, tetap tenang dan jadilah rasional ketika membicarakannya, dan sarankan mereka untuk melakukan tes. Jangan menuduh begitu saja, karena bukan tidak mungkin untuk terpapar walau tidak berhubungan seksual.
Rencanakan Sebelum Berbicara Pada Pasangan
Walau chatting dengan pasangan jauh lebih cepat untuk dilakukan, pembicaraan seperti ini lebih baik dilaksanakan dengan tatap muka. Selain itu, chatting dapat di-screenshot tanpa seizinmu. Hati-hati!
Bersiaplah Untuk Banyak Pertanyaan dan Jawaban
Lakukan risetmu, pergilah ke dokter yang terpercaya, dan konsultasikan soal infeksi itu sendiri serta resikonya bagi kesehatan pasanganmu.
Pastikan bahwa infeksimu dapat disembuhkan, misalnya gonorrhea atau chlamydia, atau tidak dapat disembuhkan, namun dapat ditangani seperti HIV dan herpes. Memahami soal kondisimu akan membantumu dalam membuat banyak keputusan, seperti resiko penolakan dari pasangan.
