Banyak sekali omongan-omongan yang beredar di masyarakat terkait manfaat serta efek negatif dari daging kambing. Ada yang bilang daging kambing tak baik dikonsumsi karena kandungan kolesterolnya yang tinggi, ada yang bilang berpotensi bikin hipertensi, bahkan ada yang mengklaim jika daging tersebut berkhasiat untuk menaikkan gairah seksual pria. Ya, setidaknya itu tiga poin utama yang selama ini kerap dipergunjingkan.
Kalau mau tahu tentang mitos yang beredar seputar kesehatan, simak ini POPle!
5 Mitos Kesehatan Yang Menyesatkan
Lalu apakah semuanya itu benar atau hanya mitos belaka? Sebagai netizen yang melek informasi, ada baiknya tak langsung percaya. Coba cek kebenarannya dari berbagai sumber yang banyak tersedia di dunia maya. Kembali pada daging kambing tadi, berikut kami beberkan sejumlah mitos seputar daging kambing yang wajib Anda tahu.
#1 ‘Torpedo’ kambing naikkan gairah seksual
Ini mitos yang paling sering digaungkan pria. Torpedo (testis) kambing atau sate kambing setengah matang dipercaya bisa menaikkan gairah seksual pria. Padahal, menurut sejumlah studi, hal tersebut tak sepenuhnya benar! Meski mengandung testosteron, peningkatan gairah seksual yang terjadi sebenarnya tak semata-mata karena faktor makanan saja melainkan karena multifaktor.
#2 Daging kambing bikin hipertensi
Sebenarnya sudah banyak penelitian yang membantah mitos ini. Menurut periset, proses hipertensi butuh waktu lama. Hipertensi sendiri juga tak melulu karena daging kambing saja, tapi bisa karena daging dari hewan lain macam sapi atau domba. Oh ya, daging kambing pun punya tingkat lemak jenuh dan kolesterol yang lebih rendah ketimbang sapi atau domba.
Disarankan untuk tak mengonsumsi daging kambing secara berlebihan, apalagi jika Anda sudah punya riwayat hipertensi. Konsumsilah daging tersebut dalam jumlah wajar dan imbangilah dengan olahraga secara teratur.
#3 Bagus untuk pasien darah rendah
Banyak masyarakat yang langsung mengonsumsi daging kambing saat tahu tensi darahnya rendah. Jika Anda termasuk salah seorang yang melakukan hal itu, ada baiknya untuk tak mengulangnya. Kenapa? Tekanan darah rendah bisa disebabkan berbagai hal, seperti pendarahan, dehidrasi, kelelahan, kurang tidur, atau karena ada gangguan pada bagian jantung. Karenanya, penting bagi Anda untuk mengecek terlebih dulu penyebab turunnya tensi darah.
Konsultasikan terlebih dulu dengan dokter jika tensi darah tiba-tiba turun. Pasalnya, jika tensi turun karena gangguan jantung, lahap daging kambing justru akan berakibat fatal bagi kondisi kesehatan Anda!