Penyakit menular seksual! Ya, itulah jawaban dari banyak orang ketika ditanya tentang sifilis. Memang tak ada yang salah. Lalu?
Persoalannya, pengetahuan masyarakat tentang sifilis hanyalah sebatas itu, sehingga masih perlu sosialiasi lebih mendalam dari berbagai pihak. Lalu sebenarnya apa sih sifilis? Apa yang bisa bikin seseorang menderita PMS (Penyakit Menular Seksual) seperti sifilis?
Para ahli kesehatan bilang, sifilis adalah salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan berkembangnya bakteri Treponema Pallidum. Proses penularannya bisa melalui vagina, penis, atau lewat transfusi darah. Jika terjadi, para ahli menyarankan segera kunjungi dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Mereka menambahkan, bakteri sifilis biasanya masuk ke dalam tubuh melalui membran moucus yang terdapat pada saluran kencing. Perlu diketahui, penyakit ini dapat terdeteksi dengan munculnya luka-luka kecil (chancre) pada alat vital atau mulut penderita.
Sementara pada tahap yang lebih parah, lanjut para ahli, luka-luka tersebut akan menyebar ke permukaan kulit lain di seluruh tubuh. “Luka-luka itu biasanya diikuti ruam dan tampak seperti luka kering,” pungkasnya.
Pengobatan intensif harus segera dilakukan bila ruam dan luka tersebut sudah menyebar ke seluruh tubuh. Jika tidak, penyakit ini akan terus menggerogoti jaringan tubuh yang pada akhirnya membahayakan kondisi kesehatan si penderita.
Lantas, bagaimana cara mencegahnya?
Jawaban paling tepat adalah dengan berhubungan seks yang sehat dan benar. Dalam artian setia pada pasangan. Pasalnya, risiko penyakit menular ini akan semakin besar jika Anda bergonta-ganti pasangan!
Jika Ingin Cegah Ejakulasi Dini, Coba Jurus Squeeze Technique!
Oh ya, mengingat penyebaran penyakit ini mayoritas melalui organ vital, pengobatannya pun harus terlebih dulu dikonsultasikan kepada dokter spesialis alat kelamin.
Sebagai informasi, kasus sifilis sempat menggemparkan masyarakat Negeri Paman Sam sana beberapa tahun terakhir. Tercatat ada 36.000 kasus sifilis dari tahun 2000-2006, demikian menurut catatan Pusat Pencegahan dan Perawatan Penyakit di Amerika.
Masih berani gonta-ganti pasangan?