Aroma badan kita memang tak bau jika hidung sendiri yang mencium. Buat orang lain? Belum tentu!
Pas cuaca panas, kita sangat rentan alami bau badan. Maklum, keringat yang kita keluarkan cenderung lebih banyak daripada biasanya. Alhasil, banyak orang memanfaatkan deodoran untuk menyiasati masalah ini.
Sebenarnya, kata peneliti, keringat yang dikeluarkan pada dasarnya nggak berbau sama sekali. Namun, pas keringat bercampur dengan bakteri yang menempel di tubuh, aroma tubuh pun secara otomatis bakal jadi bau.
Sementara itu, penggunaan deodoran diklaim hanya bersifat sementara dan tak memiliki efek jangka panjang. Jadi jelas, jangan terlalu bergantung pada deodoran – selain sementara, efeknya pun tak baik karena mengandung zat kimia.
Bicara bau badan, ternyata ada trik mudah untuk melenyapkannya. Kerennya di sini, Anda bisa menerapkannya di rumah tanpa perlu campur tangan medis.
Wuih, Sederet Aroma Masakan Ini Ampuh Tingkatkan Gairah Seks!
Caranya?
Minum saja jus yang terbuat dari kombinasi buah dan sayur-sayuran secara rutin.
Duh, bukannya itu jadi bikin repot, ya? Hmmm…, Sebenarnya sih tidak jika kita lihat manfaatnya yang alami.
Cara bikinnya cukup mudah. Hanya perlu siapkan beberapa bahan seperti apel, peterseli, daun kubis dan jahe lalu mencucinya hingga bersih. Setelah itu, campur semua bahan tersebut ke dalam blender untuk kemudian dijus. Untuk nambah rasa segar, tambahkanlah air perasan lemon ke dalamnya.
Ilmuwan menyampaikan, minumlah jus kombinasi tersebut setidaknya dua kali dalam sehari. Untuk hasil maksimal, disarankan agar mengonsumsinya pada saat perut kosong, dalam hal ini pagi hari. Demikian dilansir Boldsky.
“Perlu Anda tahu, campuran buah dan sayuran tersebut sejatinya sangat baik untuk menjaga keseimbangan pH kulit. Selain itu, mereka juga punya sifat anti-bakteri dan anti-bau yang mampu membasmi keberadaan kuman penyebab aroma badan yang kurang sedap,” pungkas peneliti.
Asupan sehat ternyata tetap ada pada buah-buahan dan sayuran. Asupan daging-dagingan nyatanya tak berkuasa banyak bikin eksistensi tubuh jadi lebih baik (selain untuk bikin perut melendung ke depan. Eh!)
Tertarik membuktikannya?