Suatu kondisi di mana saluran pernapasan mengalami penyumbatan, sehingga membuat seseorang jadi sulit bernapas. Ya, itulah asma. Para ahli kesehatan meyakini bahwa penyebab terjadinya penyakit tersebut adalah karena kurangnya asupan vitamin D.
Hal itu pun dipertegas oleh sebuah studi terbaru yang dilakukan peneliti dari Tel Aviv University di Israel dan dipublikasikan dalam Jurnal Allergy. Peneliti mengatakan, vitamin D memiliki efek imunomodulator yang signifikan dan diyakini punya pengaruh besar pada penyakit yang menyerang ketahanan tubuh. Sementara itu, kurangnya asupan vitamin D diketahui dapat memperburuk asma pada orang dewasa, demikian kata Dr. Ronit Confino-Cohen.
Hingga saat ini, lanjut Dr. Ronit, obat penyakit asma belum dapat diketahui secara pasti. Namun, asma sendiri dapat dikelola dengan baik menggunakan sejumlah obat-obatan serta membatasi kontak dengan pemicu alergi.
Untuk membuktikan kesimpulan tadi, peneliti pun mengukur tingkat asupan vitamin D dari 307.900 orang sejak tahun 2008 hingga 2012. Setelah dianalisis, sebanyak 21.237 orang didiagnosa menderita penyakit asma.
“Hasil analisa membuktikan, peserta dengan asupan vitamin D yang kurang berpotensi 25 persen lebih besar menderita asma ketimbang peserta yang asupan vitamin D-nya tercukupi. Ya, hasil ini pun menambah daftar panjang fakta bahwa ada keterkaitan antara asma dan asupan vitamin D,” pungkas peneliti dari Fakultas Kedokteran Sackler di Tel Aviv University ini.
Dr. Ronit juga memaparkan, sumber vitamin D terbaik adalah yang berasal dari paparan sinar matahari. Nah, jika memang Anda tak bisa mendapatkannya karena lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, Anda tak perlu terlalu khawatir. Pasalnya, Anda masih bisa memperoleh dari sumber lain dengan cara mengkonsumsi beberapa makanan, seperti ikan, telur, minyak ikan cod, atau suplemen yang saat ini banyak beredar di pasaran.
